Data Pelanggan IndiHome Bocor, Telkom: “Itu Hoax”

Data Pelanggan Indihome Bocor Telkom

Telkom Data IndiHome Bocor – Pada hari ini (21/8), warganet dihebohkan dengan kabar data pelanggan IndiHome bocor. Kebocoran data tersebut dilakukan oleh seorang hacker yang mendapatkan data-data pelanggan layanan IndiHome, mulai dari nama, email, alamat sampai nomor KTP mereka.

Menanggapi hal ini, pihak Telkom memberikan konfirmasi bahwa kebocoran data tersebut adalah hoax. Benarkah demikian? Yuk, kita cari tahu bersama!

Berita Data Pelanggan IndiHome Bocor Adalah Berita Hoax?

Data Pelanggan IndiHome Bocor Adalah Hoax?

Informasi ini dinyatakan resmi oleh Ahmad Reza selaku Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom. Dilansir dari Antara, pihak IndiHome sendiri sudah memeriksa dan melakukan investigasi terkait kabar bocornya data pelanggan mereka. Setelah diperiksa berdasarkan keabsahan data yang didapatkan oleh hacker, pihak mereka klaim bahwa kebocoran data tersebut adalah berita hoax dan tidak valid.

“Kami dari pagi sudah dan terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. Temuan awal data itu adalah hoax dan tidak valid.”

Ahmad Reza

Keamanan Data Pelanggan IndiHome

Data Indihome Bocor

Ahmad Reza menambahkan bahwa dalam internal Telkom, data para pelanggan IndiHome akan sangat sulit diakses oleh pihak luar mengingat sistem keamanan mereka sudah ada enkripsi dan firewall berlapis. Berdasarkan penyelidikan awal mereka, pihak Telkom tidak pernah memberikan email untuk pelanggan mereka dengan domain alamat mereka @telkom.co.id.

Hasil penyelidikan mereka saat ini, ada sekitar 100 ribu sample dari data hacker tersebut berasal dari tahun 2018 dan tidak cocok dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Mereka menemukan bahwa pihak hacker klaim telah mendapatkan 26 juta data history pelanggan IndiHome, sementara itu jumlah data pelanggannya saat ini ada 8 juta. History tersebut bukan berasal dari data internal Telkom, melainkan berasal dari situs lain.

Ahmad Reza mengatakan data history browsing tersebut dapat diretas karena mengakses situs terlarang yang mengandung malware. Pihak Kominfo sendiri saat ini sedang melakukan investigasi lanjut terkait kebocoran data ini dan pihak mereka merekomendasi agar Telkom segera meningkatkan sistem keamanan data pribadi para pelanggan.

Kominfo Blokir Situs Hacker Pembocor Data PLN

Kominfo Blokir Situs Hacker Pembocor Data PLN

Berbicara mengenai Kominfo, pihak mereka memutuskan untuk memblokir situs hacker pembocor data PLN yang viral beberapa waktu lalu dengan alasan tertentu. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai pihak Telkom mengatakan berita data pelanggan IndiHome bocor adalah hoax dan tidak valid. Semoga saja pernyataan dari Telkom ini memang benar.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait IndiHomeKominfo atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version