Telkom Sebut Sempat Tidak Bisa Diaksesnya Blizzard Adalah “Kebijakan dari Kominfo”

Blokir

Pada pagi menjelang siang Rabu, 11 Maret 2020 kemarin, tetiba kantor Gamebott tidak bisa memainkan game-game maupun mengakses website milik Blizzard. Awalnya kami mengira bahwa memang ada masalah dari pihak Blizzard sendiri dan memutuskan untuk menunggu informasi lebih lanjut.

Usut punya usut, saat berselancar di media sosial, ternyata tidak ada permasalahan sama sekali dari pihak Blizzard, namun ada sebagian pemain mengalami hal serupa dengan yang kami alami. Ada satu kesamaan antara kami dengan para pemain yang tidak bisa mengakses berbagai layanan Blizzard tersebut, yakni kami sama-sama menggunakan ISP IndiHome besutan PT Telekomunikasi Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Telkom.

Lebih lanjut, kami mengunjungi Twitter dan menemukan bahwa banyak pemain melaporkan keluhan yang sama dengan kami ke akun @BlizzardCS. Dan benar saja, keluhan terkait tidak bisanya mengakses layanan-layanan milik Blizzard tersebut datang dari para pemain Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan menyebutkan IndiHome sebagai ISP mereka.

Laporan keluhan tersebut terus berdatangan kepada akun Twitter @BlizzardCS, dimana bahkan membuat mereka langsung berasumsi bahwa jika ada keluhan terkait tidak bisa mengakses layanan Blizzard, maka pemain tersebut berasal dari Indonesia. Blizzard juga meminta para pemain untuk mengalihkan keluhan tersebut langsung ke ISP terkait, karena permasalahan memang bukan pada pihak Blizzard-nya.

Salah satu karyawan Gamebrott melalui akun pribadinya juga sudah mencoba menanyakan dan meminta konfirmasi atas permasalahan ini via DM akun Twitter IndiHome, namun sang CS hanya menyarankan untuk melakukan restart modem. Karyawan kami mencoba menjelaskan lagi permasalahannya, namun sampai saat ini belum mendapatkan balasan kembali.

Tidak sampai disitu, kami juga menemukan sebuah postingan dari pengguna IndiHome di sebuah grup gaming Facebook, yang mengklaim bahwa tidak bisa diaksesnya tersebut adalah karena produk-produk Telkom seperti IndiHome dan Telkomsel terkena ban dari Blizzard.

Namun saat kami tanyakan ke pihak Blizzard perihal klaim tersebut, mereka menyatakan bahwa belum ada keputusan (pemblokiran) seperti itu.

Kami mencoba menghubungi langsung IndiHome dan Telkom melalui email untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait permasalahan dan klaim di atas. Pihak Telkom menyatakan bahwa pemblokiran terhadap layanan Blizzard tersebut bukan berasal dari IndiHome sendiri, melainkan kebijakan dari Kementrian Kominfo.

(…) mengenai kendala pengguna layanan IndiHome tidak bisa mengakses layanan Blizzard, kami informasikan untuk perihal pemblokirannya bukan pihak kami yang memblokir. Terkait layanan yang tidak bisa diakses hal tersebut merupakan kebijakan dari Kominfo.

—Telkom

Saat artikel ini ditulis, akses terhadap layanan Blizzard memang sudah kembali normal. Walau demikian, kami juga tetap mencoba menghubungi humas Kominfo untuk mengkonfirmasikan lebih lanjut dan menanyakan alasan pemblokiran terhadap akses ke layanan Blizzard tersebut, namun belum ada balasan. Kami akan mengupdate kembali artikel ini jika sudah ada respon dari pihak Kominfo.

Kejadian ini agaknya cukup bertepatan dengan perilisan Call of Duty: Warzone, mode battle royale dari game Call of Duty: Modern Warfare, dimana mungkin membuat banyak pemain kesal karena yang telah mengunduh lama (size hampir 100 GB) tapi malah tidak bisa dimainkan.

Sebagai informasi, jika hal ini terjadi kembali di masa mendatang atau mungkin benar-benar diblokir permanen, solusi sementara yang bisa dilakukan adalah menggunakan VPN. Kami memiliki beberapa rekomendasi VPN gratis yang bisa kamu cek langsung pada halaman ini.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Blizzard atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. You can contact the author via andy@gamebrott.com

Exit mobile version