Tencent Bubarkan Tim Pemasaran Arena of Valor Untuk Region Eropa dan Amerika Utara?

720

Kabar mengejutkan datang dari “Orang dalam” Tencent yang mengabarkan bahwa Tim pemasaran Arena of Valor untuk Region Barat khususnya Eropa dan Amerika Utara akan dibubarkan, dilansir dari Reuters, sumber yang membeberkan informasi ini adalah orang dalam Tencent yang dirahasiakan, karena dianggap melakukan pelanggaran dengan membeberkan rahasia perusahaan (Belum Official). (Informasi ini masih bersifat rahasia perusahaan)

Tencent Holding selaku Developer dari game Moba Mobile paling tenar di China mungkin terlalu percaya diri dalam menangani pasar Gaming Mobile di luar kampung halamanya yaitu China. Game berjudl Arena of Valor yang sudah banyak diketahui adalah adaptasi langsung dari game terlaris milik Tencent yaitu “Honor of Kings” pada musim panas 2017 datang ke luar China dengan promosi yang dasyat serta menghadirkan kolaborasi menarik dengan pihak DC Comics sebagai daya gedor di dunia Gaming Mobile, karena menganggap China adalah percontohan berkat kesuksesan Honor of Kings disana nampaknya membuat Tencent sedikit kewalahan, terutama disaat Judul game yang dianggap akan menuai kesuksesan (khususnya di region barat) nampaknya masih belum menghadirkan keuntungan yang memuaskan bagi Tencent.

 

Game Moba Mobile paling tenar di China ini memiliki 55 juta pengguna aktif harian di China dan meraup sekitar $ 145 juta sebulan, menjadikannya game terlaris di perusahaan. Jelas Tencent sudah merasa optimis akan kesuksesanya disaat berani membawa Game serupa (Honor of Kings) “Hanya berganti nama dan konsep tampilan” ke luar China dengan branding baru bernama Arena of Valor.

Tetapi nampaknya Tencent mengalami blunder yang terbilang nyata dalam urusan pengembangan dan pemasaran unuk Game Arena of Valor itu sendiri, ditambah dengan diperburuk oleh keretakan dengan anak perusahaan mereka yaitu Riot Games yang berbasis di AS. Tencent harus menerima kenyataan bahwa game kebanggaan mereka dengan versi Internasional yang disebut “Arena of Valor”, ternyata dianggap gagal di Eropa dan Amerika Utara dalam segi pemasaranya yang dinilai belum menuai hasil maksimal.

Tencent dilaporkan sekarang telah menghapus rencana awalnya untuk “Arena Valor” dan membubarkan tim pemasaran game untuk region Eropa dan Amerika Serikat, kata dua sumber perusahaan (Tencent) yang dipercaya mengetahui langsung tentang masalah tersebut berdasarkan data yang diliput oleh Reuters.

“Di pasar gaming mobile, kami benar-benar hanya membiarkannya (Arena of Valor) seperti Zombie dengan caranya sendiri (Antara hidup dan mati),” kata satu sumber, menambahkan bahwa hal ini didukung dengan fakta permainan ini saat ini hanya memiliki 100.000 pengguna aktif harian di Eropa dan 150.000 di Amerika Utara.

Reuters juga mengatakan bahwa sang Sumber tidaklah diizinkan untuk berbicara kepada media dan menolak untuk diidentifikasi terkait kebocoran informasi ini.

Sejak kurang suksesnya Tencent di Region Barat mereka nampaknya kembali ke cara lama yaitu hanya memenuhi dan mempedulikan pasar yang berasal dari Kampung halamanya saja, yaitu China, diketahui dengan lebih memperhatikan kebutuhan lokal dan beralih ke kemitraan (jika ingin kerjasama dengan pihak luar China) dan tidak ingin terlibat langsung, seperti yang dilakukan dengan SEA Ltd (Garena) yang berbasis di Singapura untuk khusus menangani pemasaran terkait game Arena of Valor. Nampaknya Tencent juga berencana memperluas tugas SEA Ltd untuk menangani dan memperluas lebih lanjut untuk pemasaran Arena of Valor versi desktop dan konsol.

“Tencent tidak memiliki saluran distribusi dan pengalaman dalam demografi pengguna, sehingga mereka tidak tahu bagaimana bersaing,” begitu kata analis game IHS Markit, Cui Chenyu.

Tencent menolak berkomentar tentang hal ini.

Perusahaan yang memperoleh sepertiga dari 85,5 miliar yuan ($ 12,4 miliar) pendapatan pada kuartal terakhir  tahun ini dari videogame, masih sangat ingin meningkatkan pertumbuhan pendapatanya di luar negeri karena Tencent juga bergulat dengan masalah di pasar dalam negerinya.

Beijing telah mengintensifkan upaya untuk mengatur permainan (Game-game dari Tencent) yang banyak dianggap membuat ketagihan anak-anak di China sehingga pemerintah China sempat beberapa kali memberikan peringatan kepada Tencent untuk mengatur terkait persyaratan bermain untuk anak-anak dibawah umur, sementara perombakan kebijakan dari badan pengawas di China telah dianggap merugikan industri dari Tencent itu sendiri.

Dengan pengalaman buruk Tencent tentang pemasaran dan pengembangan game AOV yang kurang maksimal di region Barat mungkin akan membuat Tencent akan menggunakan pihak baru atau mempercayakan pemasaran kepada perusahaan lain seperti layaknya AOV Indonesia dan China yang bekerja sama dengan Garena sebagai Publisher atau Netmarble untuk AOV di Korea Selatan.

Jika memang Informasi ini ternyata benar, kira-kira Publisher mana yang minat memasarkan AOV di region barat jika menurut kalian?


Source: Reuters dan Reddit


Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah

Email: abdolefathah@gamebrott.com

Exit mobile version