Selama acara Tencent Global Esports Summit berlangsung, industri esports di China menyaksikan sejumlah kemitraan dan perkembangan baru antara Tencent dan organisasi esports lainya, selain itu secara tidak langsung muncul adanya suatu isyarat yang datang dari pemerintah dan masyarakat China bahwa esports berpotensi menjadi bagian utama dari budaya dan inovasi China.
“Ini adalah waktu dan kesempatan terbaik untuk mengembangkan esports China,” kata Ren Yuxin, COO dari Tencent Group, pada acara tersebut.
Di antara berita utama yang ramai di provinsi kepulauan Cina, Region Hainan mengumumkan akan siapkan ¥ 1 miliar ($ 145,6 juta USD) untuk pengembangan esports lokal; TJ Sports membuka tawaran slot waralaba League of Legends Pro League (LPL) untuk tahun 2020 dan bermitra dengan Riot Games untuk menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia League of Legends 2020; Team Liquid menandatangani perjanjian kemitraan ini bersama dengan perusahaan layanan streaming China Huya; Dalam hal ini pun dijelaskan bahwa Tencent Esports secara resmi menandatangani perjanjian kemitraan dengan Manchester City Football Club dan Juss Sports; Tencent akan menambahkan sistem waralaba ke CrossFire; dan Tencent Esports Tech-Union, diketahui pun para anggota yang terlibat termasuk Intel, Razer, Nvidia, dan Qualcomm.
Tencent Esports Resmi Kerjasama dengan Manchester City Football Club dan Juss Sports
Pada tanggal 20 Juni di acara Tencent Global Esports Summit, Tencent mengumumkan dua kesepakatan kemitraan: satu dengan klub sepak bola Inggris Manchester City Football Club (F.C.) dan satu lagi dengan perusahaan China Juss Sports.
Kesepakatan antara Manchester City F.C. dan Tencent Esports terutama akan fokus pada judul esports seluler teratas Tencent yaitu Honor of Kings. Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk menghubungkan esports dan olahraga tradisional, dan juga menciptakan pertukaran lintas batas budaya antara Inggris dan China.
“Kami ingin menggunakan produk kami untuk membuat orang di luar China merasakan keindahan budaya Tiongkok,” kata Li Min, produser Honor of Kings. “Ini juga arah pengembangan masa depan dari Honor of Kings.”
Juss Sports dan Tencent Esports akan berkolaborasi dalam sumber daya stadion dan olahraga. Salah satu stadion Juss Sports sendiri, Oriental Sports Center, telah menjadi stadion olahraga esports resmi pertama yang digunakan oleh Tencent. Menurut Fan Jianlin, wakil presiden Juss Group dan ketua Juss Sports, turnamen dan acara olahraga yang lebih relevan akan berlokasi di venue tersebut, termasuk League of Legends tingkat tinggi dan turnamen Honor of Kings, bersama dengan turnamen museum esports.
Ini bukan pertama kalinya Juss Sports menandatangani kesepakatan dalam industri olahraga. Pada 3 April, Juss Intellisports, anak perusahaan Juss Sports, menandatangani perjanjian kemitraan dengan Formula 1 (F1). Dalam kesepakatan ini, Seri F1 Esports pertama kali akan diadakan di China pada 2019, dan Juss Intellisports akan menjadi pemilik waralaba eksklusif di negara tersebut.
Sumber: The Esports Observer
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Email: abdolefathah@gamebrott.com