Saat ini, gamer di China dapat menonton pertandingan permainan Honor of Kings (dikenal sebagai Arena of Valor di luar negeri) di banyak platform streaming game. Tetapi putusan pengadilan menyatakan bahwa itu mungkin akan segera berubah.
Pengadilan Guangzhou memutuskan bahwa Xigua Video – aplikasi streaming langsung yang dibuat oleh Bytedance – harus menghentikan hosting streaming langsung Honor of Kings lantaran tidak diizinkan oleh pembuat game langsung, Tencent, menurut media pemerintah Legal Daily.
Tetapi pengadilan tidak mengatakan bahwa Xigua tidak boleh melakukan stream Honor of Kings. Bahkan, secara khusus dikatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pengguna individu melakukannya (dalam kepentingan Individu pengguna).
Sebagai gantinya, keputusan tersebut menargetkan strategi Xigua untuk bermain aman dalam hal ini. Pengadilan mengatakan bahwa perusahaan (Xigua) telah membawa streamer (Influencer resmi dari Tencent) ke platformnya dan mengambil sebagian dari pendapatan mereka, yang dimana hal ini suatu tindakan yang menurut pengadilan merusak hak Tencent.
Hal ni mungkin juga ada hubungannya dengan fakta bahwa Tencent memiliki saham di dua platform streaming terbesar di China, Huya dan Douyu. Game-streaming adalah bisnis besar di China, dengan lebih dari 200 juta pengguna di negara ini. Jadi mungkin tidak mengherankan bahwa Tencent ingin memastikan bahwa hanya platformnya yang dapat memperoleh manfaat dari game terbesarnya.
Meski demikian, Xigua sejauh ini diketahui bermain aman. Dengan langkah menghapus Honor of Kings dari daftar game yang bisa di streaming didalam platformnya, dan sejauh ini hanya Arena of Valor yang masih ada didalam daftar streaming dalam Xigua yang dimana AOV sendiri adalah KOG versi Internasional.
Source: Techinasia
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah