Tendang Newbee dan Team Liquid, Fnatic Maju ke Babak Grand Final DreamLeague Season 9

29512251 994907654007221 7995057413215499786 n 1

image courtesy, dreamhack

Akhir pekan ini ada turnamen Dota 2 minor yang cukup menarik, yaitu DreamLeague Season 9. Memperebutkan hadiah total sebesar $ 300.000 USD serta total DPC Points sebesar 300 points 8 tim yang mendapat direct invites serta pemenang dari setiap regional telah berlaga. Namun di hari Sabtu, 24 Maret 2018 kemarin telah menyisakan 2 tim yang akan melanjutkan ke babak grand final. Kedua tim tersebut adalah Team Secret yang telah lebih dulu menunggu setelah berhasil mengalahkan Team Empire dan Newbee serta Team Liquid di babak awal. Sementara itu, tim satunya lagi adalah Fnatic yang telah berjuang di loser round dimana berhasil mengalahkan Team Empire, Newbee hingga Team Liquid.

Perjuangan Fnatic sendiri luar biasa di babak loser round. Setelah kalah 2-1 oleh Team Liquid di babak awal, Fnatic harus turun ke loser round melawan beberapa tim liannya yang juga harus turun ke bawah. Di pertandingan pertama loser round, Fnatic berhasil mengalahkan Team Empire dengan skor 2-0. Di pertandingan ini juga cukup sengit, bahkan di pertandingan ke-2 Fnatic berhasil memberikan punishment terhadap Tinker yang diambil Team Empire hingga terlambat mendapatkan Boot of Travel-nya.

draft image courtesy, dotabuff

Memasuki ke babak loser round ke-2, Fnatic harus menghadapi Newbee. Newbee sendiri turun ke loser round setelah tumbang oleh Team Secret. Dalam pertandingan tersebut, Fnatic berhasil menang dengan skor 2-1. Di pertandingan pertama sendiri, Fnatic benar-benar memberikan tekanan terhadap Newbee. Bahkan Medusa dari Sccc yang telah membeli Divine Rapier juga berhasil tumbang oleh Phantom Lancer yang sangat agresif dimainkan oleh Abed. Sementara itu, di pertandingan ke-2, draft dari Fnatic sendiri cukup asing digunakan, dimana Nature’s Prophet diambil sebagai posisi 5. Meskipun berhasil menahan beberapa perlawanan dari Newbee, namun mereka harus mengakui keunggulan Newbee di pertandingan ke-2 ini. Lanjut ke pertandingan ke-3, ini merupakan pertandingan yang luar biasa. Abed juga menggunakan salah satu hero andalannya, yaitu Invoker. Seperti yang sudah diketahui, Abed bisa dibilang “monster” saat menggunakan hero tersebut. Respon serta penggunaan skill dari Invoker sangat efektif. Tornado serta combo-combo lainnya juga berhasil mengacak-acak perlawanan dari Newbee. Hingga pertandingan menuju akhir, Newbee berhasil memberikan perlawanan yang cukup mengerikan dimana 5 man wipe dari Fnatic, kemudian mereka langsung menuju mid untuk menghancurkan barrack hingga tower terakhir. Namun Abed melakukan buyback serta menahan sedikit perlawanan dari Newbee, setelah mendapatkan moment akhirnya teleport langsung ke creep yang sedang menuju ke ancient dari radiant dan mengambil objektif dengan menghancurkan ancient. Meskipun Newbee juga di posisi yang sama, namun Abed berhasil lebih dulu menghancurkan ancient dari Newbee.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

draft image courtesy, dotabuff

Sementara itu, di babak final loser round, Fnatic kembali bertemu dengan Team Liquid. Namun di pertandingan kali ini Fnatic tampaknya bermain dengan nyaman setelah berhasil mengalahkan Newbee sebelumnya. Di final loser round ini, Fnatic juga membuat Team Liquid harus tumbang dengan skor 2-0. Meskipun Team Liquid bermain tanpa Miracle- serta masuknya sang coach Lee “Heen” Seung Gon menggantikan posisi support, kini Kuroky bermain mengisi posisi core. Di babak awal memang Team Liquid berhasil tampil cukup baik, hingga akhirnya harus turun ke loser round setelah dikalahkan oleh Team Secret. Namun di babak final loser round, Team Liquid tampaknya harus mengakui keunggulan Fnatic. Di sini Fnatic bermain sangat solid, bahkan Kuroky menjadi bulan-bulanan Fnatic saat clash berlangsung. Dua pertandingan yang berlangsung pun tak bisa membuahkan satu kemenangan bagi Team Liquid hingga akhirnya membuat Fnatic maju ke babak grand final. Sebuah rampage juga berhasil didapatkan oleh Fnatic dari Lycan yang dimainkan oleh EternalEnvy.

draft image courtesy, dotabuff

Menurut kamu gimana brott ? apakah dengan performa Fnatic yang saat ini bisa mendapatkan gelar juara di DreamLeague Season 9 ? atau Team Secret yang belum terkalahkan sebelumnya yang merebut gelar juaranya ?  Untuk pertandingan final nanti akan mengusung sistem pertandingan BO 5 serta dimulai pada pukul 21.30. Untuk livestreaming Twitch.

Exit mobile version