Lebih ingin dianggap sebagai game “immersive sim” ketimbang FPS atau RPG ?
Sudah cukup lama kami tidak mendapatkan kabar lanjutan mengenai keberadaan game yang satu ini. Semenjak trailernya pertama kali muncul, banyak kesan yang cukup mengunggah selera para pecinta-pecinta game FPS, survival, atau mungkin horror terhadap game yang secara unik berjudul Atomic Heart tersebut. Karena nuansa, konsep, hingga settingnya boleh dibilang terasa sangat begitu unik.
Alexey Makarenkov dari pihak media 4game pun nampak cukup begitu penasaran dengan game yang dibuat oleh developer Mundfish itu. Bahkan demi meluruskan isu-isu miring mengenai kontroversi “kepalsuan” trailer dari game Atomic Heart yang sempat mengemuka di dunia maya plus juga disanggah oleh pihak developer itu sendiri, Makarenkov langsung menyempatkan diri untuk berkunjung ke studio Mundfish dan mendapatkan berbagai informasi yang menarik.
Melalui video detil preview berdurasi sekitar 44 menit yang telah Makarenkov unggah di channel youtube 4game, video tersebut menampilkan beragam cuplikan gameplay Atomic Heart yang belum sempat terlihat pada trailer-trailer sebelumnya. Makarenkov di dalam video juga ikut membantu menjelaskan banyak hal tentang pengalaman-pengalaman yang bisa kamu rasakan dari game ini. Ia sendiri memang hanya berbicara dalam bahasa rusia, namun kamu masih tetap bisa menikmati video dengan subtitle berbahasa Inggris yang sudah beliau sediakan.
Sebagai penanda yang cukup penting, game ini kabarnya akan sangat mengambil inspirasi yang kuat terhadap franchise game Bioshock plus Prey. Mengingat sang karakter utama dari Atomic Heart juga dibekali semacam kemampuan-kemampuan khusus untuk bisa melakukan telekinesis objek dan semacamnya (melalui suatu alat augmentasi yang tertanam di tangan sang karakter).
Dengan adanya aspek bercrafting dan mengembangkan karakter, Pihak Mundfish sendiri tidak mau menyebut Atomic Heart sebagai game FPS dengan unsur RPG, maupun game RPG dengan unsur Shooter. Justru mereka malah menyebutnya sebgaai game “simulasi imersif” dengan berbagai mekanika bertarung. Membahas lebih lanjut mengenai aspek pertempuran yang akan dihadapi, Makarenkov dalam videonya menginfokan bila musuh-musuh robot hingga “boss” yang akan kamu temui di dalam game ini bisa cukup terkesan menyulitkan sekaligus menyebalkan.
Disamping bahwa kamu dirasa perlu untuk memperhatikan amunisi persenjataan api yang sangatlah terbatas seperti layaknya game-game survival, ia menjelaskan bila ada satu jenis musuh drone khusus berbentuk lebah terbang yang dapat berperan dalam mereparasi atau menghidupkan musuh-musuh robot lain yang sudah kamu bunuh. Hebatnya, musuh yang satu ini biasa hadir dalam jumlah yang tidak sedikit dan biasa pula muncul dari suatu “sarang” mekanikal yang tidak bisa kamu hancurkan, tapi bisa kamu retas plus non-aktifkan.
Game ini pun juga akan menawarkan puzzle yang salah satu jenisnya akan sangat memanfaatkan peran dari semacam cairan “polymer” (yang biasa membumbung hingga ke udara). Cairan tersebut kabarnya bukanlah merupakan suatu hal yang terlalu dianggap berbahaya. Kurang lebih mirip seperti air, kamu bisa berenang (namun dengan memperhatikan tingkat oksigen karakter) hingga mengarunginya untuk bisa sampai ke tempat tertentu.
Sehingga dari sana, beliau jelas masih belum bisa memberikan info mengenai waktu jendela rilis dari Atomic Heart di platform PC, PS4, dan Xbox one. Sebagai gantinya, pihak IGN justru malah baru saja telah merilis ringkasan video gameplay Atomic Heart dari bocoran Makarenkov yang bisa langsung kamu lihat di bawah.
Baca pula informasi lain terkait game Atomic Heart, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.