Demo Game Steam – Belum lama ini sempat beredar game PirateFi di Steam yang ternyata memiliki malware didalam gamenya. Game ini kini telah dihapus Valve dan perusahaan tersebut mengirimkan email menyarankan para pemainnya untuk menginstall ulang PC mereka.
Dan sepertinya, belum lama ini sempat beredar game yang diduga menyelipkan virus berbahaya didalam gamenya. Game tersebut juga sempat beredar di Steam dan membuat beberapa pengguna terkena virus. Mengapa hal ini terjadi?
Lagi, Demo Game di Steam Diduga Selipkan Virus?

Game tersebut berjudul Sniper: Phantom’s Resolution yang saat ini belum rilis namun direncanakan hadir pada kuartal ke-2 tahun 2025. Game ini terlihat cukup “realistis” dari trailernya.
Salah seorang pengguna Reddit bernama Feral_Wasp mencoba untuk memainkan game ini. Pada awalnya, game ini tidak tersedia di di platform Valve tersebut dan pengguna diarahkan ke situs game Sniper yang terlihat mencurigakan.

Situs ini kemudian memberikan link download untuk demo dari game Sniper: Phantom’s Resolution ini. Dan saat demo tersebut diinstall, PC pengguna pun akan disusupi oleh virus-virus berbahaya.
Setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui bahwa trailer yang dibagikan terlihat sangat mirip dengan game Sniper Ghost Warrior Contracts 2. Selain itu, tulisan judul pada gambar promosi di halaman Steam juga ternyata typo.
Malware Dapat Curi Data Pengguna

Pengguna Reddit lain yaitu meantbent3 menganalisa dugaan malware ini. Dirinya mencoba membongkar setup game dan menemukan aplikasi bernama “Windows Defender SmartScreen.exe”.
Dirinya juga menjelaskan bahwa struktur folder game ini dibuat sedemikan rupa agar terlihat seperti game Unity namun tentunya ini palsu dan terlihat dari subdirectory nya. Dan terdapat juga file bernama “elevate.exe” yang akan menjalankan program administrator.
Secara singkat, virus ini akan membuka web broser dan diasumsikan melakukan pembajakan cookie web dan data-data pengguna dengan menjalankan berbagai cmdline secara cepat dan bahkan membuat browser sangat berat dengan resource penggunaan sekitar 10GB.
Valve kini telah memberikan konfirmasi di halaman store game tersebut dengan memberi catatan bahwa game tersebut kini telah tidak tersedia di store. Secara teknis, game tersebut tidak tersebar di Steam, namun tentunya Valve dan para pengguna harus semakin waspada.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com