Dari meludah, sampai bikin video “Disstrack”
Publisher besar sekelas EA memang masih menyimpan sejumlah reputasi yang buruk di hadapan komunitasnya. Sehingga tak jarang bila mereka kerap mendapat sorotan dan kritik yang begitu tajam atas kesalahan yang pernah dibuat pada masa-masa silam. Dalam lingkup yang lebih kecil seperti Esports dan game FIFA saja, EA pun juga kadang tak bisa lepas dari dinamika yang serupa.
Apalagi melalui salah satu pemain pro FIFA yang bernama Kurt “Kurt0411” Fenech. Boleh dibilang, ia adalah salah satu pihak yang cukup getol dalam mengkritisi keras hal-hal yang biasa EA lakukan terhadap game yang digelutinya itu. Namun untuk kali ini, Fenech nampak sudah dianggap kelewat batas oleh EA. Dimana telah dilaporkan bila pemain FIFA asal Malta tersebut mendapatkan hukuman banned permanen yang tidak terbatas hanya untuk game-game FIFA saja, melainkan juga untuk semua game-game online yang dinaungi oleh EA.
An Important message regarding FIFA player Kurt0411. pic.twitter.com/RcHu1hMCup
— Electronic Arts (@EA) February 24, 2020
Bermula dari hukuman larangan tampil di kompetisi resmi game FIFA yang ia dapat di 2019 lalu, hukuman tersebut justru malah semakin memicu dirinya untuk berperilaku lebih nekat lagi dengan memaki dan mengancam EA sampai secara personal ke para pegawai mereka dan juga kepada para para pemain-pemain Esports lainnya. Menurut EA, perkataan yang ia sampaikan sangatlah terkesan tidak pantas, apalagi sampai memprovokasi komunitas untuk melakukan hal yang sama.
Hukuman berat itu seolah betul-betul terpaksa harus EA turunkan lewat tingkah-tingkah tak terpuji yang secara terang-terangan telah Fenech peragakan di dunia maya baru-baru ini. Yakni seperti aksi meludahi syal di bagian logo perusahaan EA saat livestream yang diiringi dengan kalimat umpatan untuk lawannya sebagai; “baj*ngan yang tidak bisa mengalahkanku di game sampah ini“. (son of a b*tch who can’t beat me, even on this piece of trash game).
This is the VOD that Kurt got banned for, I am all for freedom of speech but this is disgusting behaviour. How are you going to spit on the logo of a company that you want to be a professional esports athlete for. I know I am going to get stick for this but he deserves the ban. pic.twitter.com/oJmlifBFLU
— DrJarba (@JarbaFifa) November 1, 2019
Tidak hanya sampai di situ, ia pun juga sampai ikut berniat membuat video disstrack untuk EA dan developer game FIFA yang berjudul “Little Rats“. Dengan bernyanyi sambil mengenakan topeng alien, video ini nampak mempunyai intisari makna yang menjelek-jelekan nama EA, terutama untuk developer game FIFA dengan membanding-bandingkannya seperti tikus.
But when everything is said and done we’ll beat them trust me. They have money but we have numbers. Fuck then and everyone on their side
— Kurt (@Kurt0411Fifa) February 24, 2020
Dari dulu, Fenech memang dikenal cukup toxic dan keras dalam menyampaikan berbagai pendapat dan kritikan. Apalagi dengan kebiasaannya yang selalu gemar mengumpat saat livestream hingga memusuhi orang-orang yang tidak sependapat dengan dirinya. Sehingga alhasil, ia juga mempunyai sejumlah fanbase yang begitu fanatik. Bahkan para fansnya saja sampai kedapatan rela menghack akun social media EA atas peristiwa larangan tampil yang sempat didapat idolanya tersebut.
Apakah menurutmu langkah yang dilakukan EA ini sudah tergolong tepat ? Mengingat bahwa ia sepertinya masih tidak akan tinggal diam.
Sumber: PCGamer
Baca pula informasi lain terkait game FIFA, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.