Starcraft 2 adalah game Real-Time Strategy yang saat ini masih digemari oleh para pencinta game diseluruh dunia khususnya dikawasan Amerika dan Korea Selatan. Dalam game tersebut dibutuhkan kecepatan dan ketelitian untuk dapat memenangkan pertempuran yang sangat rumit. Sedetik saja para pemain lengah maka permainan akan berakhir.
Tentunya sangat sulit untuk mengetahui apakah seorang pemain Starcraft 2 sengaja untuk mengalah atas lawannya. Namun ternyata kejadian tersebut benar-benar terjadi dan tertangkap tangan oleh pemain lainnya. Kejadian tersebut bermula saat WCS Winter 2019 akan segera berakhir. Pemain papan atas dengan MMR yang tinggi akan masuk kebabak kualifikasi yang memperebutkan tempat di WCS Winter Main Event 2019.
Seperti biasanya perebutan tempat teratas MMR sangat sengit hingga menit-menit akhir. Akan tetapi terdapat kejadian janggal karena pemain yang memiliki ID Route kalah secara tidak wajar saat bertanding malawan pemain-pemain tertentu. Pemain tersebut adalah Cyan, JieShi, dan Nice. Pemain tersebut memenangkan pertandingan melawan Route kurang dari 5 menit saja. Padahal pertandingan normal Starcraft 2 antara 10 hingga 40 menit. Bahkan pada pertandingan terakhir Route menyerah saat permainan baru saja dimulai yaitu pada detik ke 1.
Dengan adanya kejadian tersebut Blizzard langsung bertindak dengan cepat. Cyan, JieShi, dan Nice didiskualifikasi dari WCS Winter 2019 selain itu Cyan, JieShi, dan Nice serta Route juga tidak boleh mengikuti turnamen internasional dari Blizzard selama 5 bulan kedepan.
Banyak pemain lain yang berpendapat tentang kasus tersebut. Banyak yang mendukung maupun menolak tindakan keempat pemain tersebut. Mereka yang mendukung pemain tersebut adalah karena Blizzard diyakini hanya tebang pilih dan masih banyak pemain lain yang melakukan pengaturan skor tanpa mendapat sanksi yang berarti. Sedangkan yang menolak perbuatan pengaturan skor menginginkan sanksi yang lebih tegas lagi dari Blizzard.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game Starcraft 2 atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.