Ternyata Begini Cara Capcom Tentukan Nama Monster di “Monster Hunter World”

MonsterHunterWorld 6
Tidak mudah menentukan sebuah nama

Melalui interview dengan Dengeki, Executive Director dan Art Director Kaname Fujioka serta Director Yuya Tokuda berbagi cerita mengenai proses pemilihan sebuah nama monster dan versi terjemahannya (localized) di Monster Hunter World.


Dengeki: Saya selalu memikirkan hal ini setiap rilis game baru, bagaimana cara Anda menentukan nama suatu monster?

Yuya Tokuda: Kami mencari kata-kata yang cocok dari seluruh dunia, yang menggambarkan karakteristik dan sifat monster tersebut. Kemudian kata-kata tersebut kami gabungkan sehingga menjadi sebuah nama yang terdengar menarik.

Kaname Fujioka: Sejauh ini, kami memiliki staff yang bertugas mengkoleksi kata-kata dasar, danpada akhirnya  saya yang akan menentukan namanya. Tapi Tokudad memiliki feeling yang sangat kuat terhadap Monster Hunter World, dan ia betu-betul serius dalam menentukan sebuah nama.

 

Ketika Anda menentukan sebuah nama, apakah ada batasan tertentu seperti misalnya memilih kata-kata tertentu dari budaya Barat?

Yuya Tokuda: Kami tidak membatasinya dalam hal negara atau apapun. Sebagai contoh, kata Pao dari monster Paolumu berasal dari bahasa China “Pao” yang berarti membungkus, dan Anjanath merupakan kata dari bahasa Arab yang berarti “sayap tersembunyi”.

Kaname Fujioka: Suatu ketika, pada saat kami sedang mengadakan rapat reguler, Tokuda sering mengatakan, “bukan seperti ini”, “bukan seperti itu”. Pada akhirnya kami membentuk staff eksklusif yang bertujuan mencari kata-kata yang tepat untuk nama sebuah monster.

 

Staff khusus untuk mencari nama monster?

Kaname Fujioka: Karena kami memiliki banyak pilihan kata, oleh karena itu kami butuh tim yang khusus menangani hal ini.

 

Apa mereka juga bertugas untuk memberikan nama dalam versi bahasa lainnya?

Yuya Tokuda: Kami bekerja sama dengan localization team untuk menentukan kata apa yang bisa ditranslasikan dan kata apa yang tetap menggunakan bahasa orisinil (Jepang). Sebagai contoh, Tobikagachi (penamaan Jepang untuk monster Tobi-Kadachi) merupakan kombinasi kata “Tobi” yang berarti terbang dan “Kagachi” yang berarti ular.

Namun, localization team mengirimkan permintaan yang meminta kami untuk menggantinya dengan kata yang lain, dikarenakan “kaga” merupakan kata vulgar dalam bahasa Italia.  Akhirnya saya memutuskan untuk menggantinya.

 

Bagaimana cara Anda menentukan nama “horned wyvern” dan “fierce jaw wyvern” yang digunakan juga sebagai nama material?

Kaname Fujioka: Penamaan nama material ini juga ditentukan bersamaan dengan nama monsternya. Kami menggunakan kata tersebut sehingga cocok digunakan sebagai nama material.

Apa yang dilakukan sebelum menentukan sebuah nama monster? 

Yuya Tokuda: Monsternya sendiri. Pemilihan nama Anjanath membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskannya. Begitu pula dengan Nergigante.

Kaname Fujioka: Nergigante merupakan monster yang sulit dikalahkan dan ia bisa regenerate. Konsepnya adalah “destruction” dan “regeneration”. Menyebutnya sebagai “Regenerating Dragon” terasa kurang cocok, tidak ada powernya. Kami pun sempat ingin menggunakan “Indestructible Dragon”

Yuya Tokuda: Kami sempat juga ingin menggunakan “Immortal Dragon”. Namun monster ini bisa dibunuh, jadi ia tidak benar-benar “indestructible” dan “immortal”.

Kaname Fujioka: Tidak cocok apabila kami memberinya nama yang membuat player berpikir bahwa monster ini tidak dapat dikalahkan/dibunuh. Semakin sederhana konsepnya, semakin sulit bagi kami menentukan nama yang cocok baginya.


Sekadar informasi, Monster Hunter World telah rilis untuk platform Playstation 4 dan Xbox One. Versi PC akan dirilis pada musim gugur 2018.

source: siliconera

Exit mobile version