Apa Itu GPU dan Lika-Liku Sejarah Awal Diciptakannya

Apa Itu Gpu

Apa Itu Gpu

Buat kamu-kamu yang cukup lama berkecimpung di dunia komputer, sudah barang tentu tahu Apa Itu GPU dan bahkan mungkin sejarahnya. Namun, tak semua orang tahu, khususnya awam yang kebetulan tertarik untuk Merakit Komputer di dunia yang kini tuntut semua serba digital ini.

Termasuk di antaranya lika-liku eksistensi GPU alias ` grafis yang terdapat pada komputer atau tertanam pada laptop kalian. Di mana kita tak hanya sebatas membahas jenis memory baru dan speed semata, tapi jerih payah dari manufaktur untuk hadirkan solusi olah visual terbaik.

Dan inilah jawaban dari hasil pencarian kalian ketika ketik Apa Itu GPU di mesin pencari kalian.

Apa Itu GPU?

Bukan minyak Gosok Pijat Urut loh brott yang kita bahas kali ini, melainkan Graphic Processing Unit (GPU) yang umumnya disebut kartu grafis. Kalau menurut Wiki sih, GPU Adalah sebuah komponen yang dirancang khusus untuk olah grafis secara cepat dan efisien, yang bisa ditemukan pada komponen elektronik.

Tidak hanya sebatas komputer, namun smartphone, konsol pun dibekali GPU. Berarti, kehadiran dari olah grafis ini benar-benar dibutuhkan karena terbukti memberikan dampak yang cukup bermanfaat, brott.

Namun, untuk sampai ke tangan gamers zaman now, tentunya miliki lika-liku alias sejarah yang patut diulik. Mulai dari konsumsi daya yang tak sesuai ekspektasi untuk ukuran zaman now, sampai jenis memory yang kurang ideal untuk sehari-hari.

Lantas, gimana sih asal-usul dari GPU yang kita gunakan saat ini?

Sejarah GPU yang Menyimpan Banyak Nostalgia

Karena Wiki lebih tua dari kami, tentu saja kembali kami sadur informasi yang ada namun kami coba kemas lebih baik. Inilah Sejarah GPU yang tentunya menarik untuk diulik:

Tahun 1970-an

Bila kalian cukup berumur, tentu kalian tahu apa itu arcade yang bisa kalian temui di ZonaWaktu, atau wahana lainnya yang ada di tanah air. Namun, kala itu pilihan game-nya benar-benar terbatas, sekelas Gun Fight (1975), atau yang cukup terkenal kala itu, Space Invaders (1978).

Iya, kemampuan dari VGA Card yang ada kala itu bisa dikatakan lemah karena hanya bisa render kumpulan warna sederhana dalam satu waktu. Bentuknya bisa dikatakan cukup kecil, dan harus ditebus cukup mahal. Namun, untuk mereka yang lahir di waktu ini, sudah termasuk barang mewah loh, brott.

Tahun 1980-an

Bentuk dari GPU di masa ini masih berupa chip kecil yang bisa dikatakan sekelas integrated yang sedikit lebih besar. Dinamakan Large Scale Integration (LSI), yang mulai ditanamkan pada personal computer untuk tampilkan resolusi 1.024 x 1.024.

Termasuk di antaranya Intel 82720 yang merupakan kartu grafis diskrit pertama dari kubu biru yang luncur pada tahun 1982. Standar warna yang digunakan juga termasuk mulai kaya, yakni 16-bit.

Tahun 1990-an

Di awal tahun 90-an, grafis 3D mulai dianggap hal yang harus digeluti untuk hadirkan kemampuan olah visual yang makin ciamik. Dikombinasikan sistem operasi yang bisa imbangi, tampaknya cukup berhasil tarik minat orang untuk kembangkan kartu grafis supaya lebih baik secara performa.

Meledaknya konsol di masa ini menunjukkan betapa masifnya peningkatan visual, dan buat banyak orang jatuh hati karenanya. Mulai dari PlayStation dan Nintendo 64, yang mana kini GPU tersebut sudah mulai ditanamkan Hardware T&L (Transform, Clipping, dan Ligthing) secara lebih efektif.

Bisa dikatakan ini adalah lompatan terbesar dari dekade-dekade sebelumnya, di mana grafis tersebut berbanding lurus dengan semua teknologi yang ada kala itu, terutama DirectX. Di saat ini pula ada banyak sekali perusahaan untuk luncurkan game untuk dapat kita nikmati. Di masa ini, GPU dari NVIDIA pertama kali diluncurkan bernama Geforce 256.

Kompetitor lainnya, 3DFX Voodoo (yang tak lama kemudian kalah mekanik), pun rilis pada masa ini.

Tahun 2000-an

Mulai memasuki tahun di mana GPU mulai menunjukkan supremasinya, yang merupakan titik awal munculnya sebutan ‘PC Master Race’. ATI Radeon mulai luncurkan GPU awalnya bernama Radeon 9700 yang benar-benar mampu tampilkan visual banyak dalam waktu bersamaaan.

Sama halnya NVIDIA, yang kini luncurkan Geforce 3 sampai 8, yang menentukan kemampuan laten dari kartu grafis yang biasanya dikhususkan untuk gaming. Kemampuannya pun bisa disetarakan PlayStation 2 dan Xbox yang kala itu sudah termasuk mewah.

Tahun 2010-an Sampai Saat Ini

Implementasi GPU yang telah memasuki embel-embel ‘PC Master Race’, kini sudah mulai masuk ke dalam kendaraan, mudahkan navigasi. Gak stop sampai di situ, kemampuan laten dari kartu grafis tersebut bahkan bolehkannya kita nikmati mengemudi secara otomatis dengan bantuan kemampuan spasial yang lebih ditingkatkan.

Penekanan embel-embel ‘PC Master Race’ makin kental berkat kemampuan olah grafis yang terlalu cepat berevolusi dalam waktu berdekatan. Bisa dikatakan, ini adalah masa di mana kemampuan olah grafis benar-benar diimplementasikan ke dalam bermacam sektor.

Mulai dari PlayStation 3, Xbox Series, sampai kini kita sudah menyentuh era PlayStation 5, menunjukkan betapa cepatnya evolusi untuk tampilkan visual yang ciamik.

Naik Turunnya Kebutuhan akan VGA Card

Berkat cepatnya evolusi VGA Card di masa kini, tidaklah heran bila kita dihadapkan naik turunnya kebutuhan akan komponen ini. Tentunya hal ini akan berbanding lurus terhadap bermacam games yang seolah tuntut kemampuan lebih dari sebuah kartu grafis untuk dapat bekerja secara maksimal.

Naik turunnya mata uang digital alias cryptocurrency yang meresahkan

Tidak hanya itu, maraknya aksi cryptomining pun turut andil dalam habiskan semua stok GPU yang ada saat ini. Yang tentunya membuat marah semua gamer dan content creator karena sama sekali tak kebagian alat untuk mempermudah pekerjaannya sama sekali. Bila ada, maka harganya pun tidaklah ngotak, brott.

Nah itulah dia Sejarah GPU yang tentunya menarik untuk kamu jadikan bacaan selingan.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version