Pagi ini kita dikejutkan sebuah informasi di mana LinkedIn PHK massal karyawannya. Tentunya hal ini mengejutkan, mengingat situs ini merupakan situs pencari kerja yang cukup dicari oleh para pencari kerja bahkan berinteraksi di dalamnya. Pertanyaannya, ada apa gerangan?
LinkedIn PHK Massal Karyawannya, Mengapa Bisa Terjadi?
Salah satu situs pencari kerja yang cukup digandrungi oleh para pencari kerja, kini PHK massal karyawannya. Per hari ini, sekitar 700 karyawan dari bermacam divisi, mulai dari teknik, produk, bakat, dan keuangan resmi dirumahkan.
Microsoft selaku pemilik dari LinkedIn sebelumnya berencana untuk merumahkan 10.000 karyawannya, namun belum jelas apakah PHK tersebut akan dilangsungkan satu waktu atau secara bertahap.
Situs tersebut sampai membuat pengumuman di mana hal ini terpaksa mereka lakukan supaya perusahaan tetap berjalan dengan baik.
“Perubahan merupakan hal yang sulit, namun hal tersebut benar-benar penting dan merupakan rutinitas dalam mengelola bisnis. Dengan berat hati, kami akan merumahkan setidaknya 668 karyawan dari bermacam divisi.”
Berarti, jumlah karyawan dari perusahaan yang memiliki total karyawan sekitar 20.000 tersebut akan kembali berkurang, dan akan digantikan oleh karyawan yang baru bila memungkinkan.
Bukan yang Pertama di Tahun 2023
LinkedIn yang lakukan PHK massal karyawannya ini bukanlah yang kali pertama di tahun 2023. Pada bulan Mei 2023 silam, perusahaan yang memampangkan informasi lowongan pekerjaan ini telah merumahkan 700 karyawannya.
Microsoft menyatakan bahwa pendapatan situs yang dimilikinya tersebut terkendala oleh laju perekrutan dan pembelanjaan iklan di situsnya yang kian menyusut.
Menariknya, pendapatan LinkedIn pada kuartal keempat tahun fiskal 2023 naik 5 persen dengan pertumbuhan pendapatan 10 persen dari periode sebelumnya, agaknya tidak menghentikan perusahaan tersebut melakukan peremajaan karyawannya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com