Ternyata Selama Ini Kominfo Jadi Wasit Data Pribadi, Kok Bisa?

Kominfo Jadi Wasit Data Pribadi

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, di mana selama ini Kominfo jadi wasit data pribadi masyarakat tanah air. Dan setelah kami teliti lebih lanjut, ternyata hal tersebut dikarenakan suatu hal. Apakah itu?

Ternyata Selama Ini Kominfo Jadi Wasit Data Pribadi, Kok Bisa?

Jadi, selama ini tugas mengawasi data pribadi bukan tugas Kominfo?

Berdasarkan informasi yang kami lansir dari CNBC, baru-baru ini disebut bahwa ternyata selama ini Kominfo jadi wasit data pribadi masyarakat Indonesia. Di mana hal tersebut terbuktikan dengan cepatnya tindakan instansi pemerintah tersebut dalam menangani hal-hal bersifat digital belakangan ini, salah satunya judi online.

Namun, tugas Kominfo jadi wasit data pribadi selama ini tampaknya akan tergantikan oleh instansi lain di masa mendatang. Ditambah dengan rampungnya UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) yang kini sudah rampung dan diberlakukan per Kamis (17/10/2024), yang membahas terkait lembaga baru untuk mengawasi PDP tanah air.

Wisnu Murti jelaskan ke depannya Kominfo akan dibantu lembaga baru

Wisnu Murti, selaku Executive Director Consulting Services EY menerangkan bahwa ia sempat mengadakan seminar dengan tim perumus UU PDP dan aturan turunannya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia melanjutkan, saat ini Kominfo jadi wasit data pribadi masyarakat Indonesia sampai.

“Saya belum tahu nih, apakah dalam waktu dekat sudah keluar atau belum lembaganya. Nah, Kominfo tetap akan taking care of this, peraturan ini untuk bisa dijalankan,” ucap Wisnu Murti dalam diskusi antar media di Jakarta pada Kamis (17/10/2024).

Lembaga terbaru yang akan membantu Kominfo akan lebih independen?

Ia menambahkan, dalam proses transisi Kominfo sebagai wasit data pribadi Indonesia ini akan tetap berjalan sebagaimana mestinya sampai lembaga pengawas akan terbentuk. Di mana lembaga tersebut diklaim akan berdiri sendiri di luar kementerian yang ada, demi independensi dan transparansi.

Wisnu Murti menutup pernyataannya dengan berharap bahwa nantinya lembaga tersebut mampu bertindak lebih bijak, karena selain membutuhkan multidisiplin, nantinya lembaga tersebut mampu melihat akar masalah dan mempertimbangkan dampak legal yang harus dilakukan.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version