Terraria Versi Stadia Batal Rilis Karena Sang Kreator Kesal Akun Google-nya Diblokir

Terraria Game

Semenjak kepopuleran game Minecraft, banyak developer lain yang mencoba untuk meniru kesuksesannya. Namun, hingga kini belum ada yang bisa menyainginya Minecraft kecuali Terraria. Pertama kali rilis pada tahun 2011, game yang dikembangkan oleh Re-Logic ini sudah meraih banyak kesuksesan hingga berhasil terjual lebih dari 30 juta salinan. Kesuksesan tersebut juga didukung berkat resepsi yang baik dari para pemain maupun kritikus dari gameplaynya yang menarik serta desain gamenya yang menganut grafis 2D layaknya game retro.

Saat ini, Terraria tersedia di beberapa platform seperti PC, Playstation 3, Playstation Vita, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, Nintendo Switch bahkan tersedia juga di Android dan iOS. Namun, sang kreator game baru saja mengabarkan bahwa ia tidak akan merilis gamenya di konsol Stadia akibat geram akun Google-nya diblokir tanpa alasan yang jelas.

Andrew Spinks selaku founder dari Re-Logic sekaligus kreator dari game Terraria menyatakan kekesalannya melalui Twitter. Dirinya menjelaskan bahwa sudah 3 minggu akun Google-nya yang berumur 15 tahun tersebut diblokir tanpa alasan yang jelas. Ia juga sudah berusaha untuk menghubungi pihak Google namun sampai saat ini masih belum berhasil. Karena kesal, Spinks pun membatalkan perilisan Terraria di konsol Stadia dan berjanji tidak akan mendukung semua platform Google untuk kedepannya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Meskipun banyak yang menganggapnya berlebihan, tidak sedikit orang yang mendukung keputusan tersebut. Karena bukan hanya akun Google-nya saja yang terblokir, namun Spinks juga tidak bisa membuka akun Youtube dan akun Google Drive-nya yang berisi sejumlah data penting. Selain itu, ia juga tidak bisa mengakses ponselnya yang berisi banyak aplikasi berbayar dari Google Play dengan total ribuan dollar.

Terraria versi Stadia memang belum dikonfirmasi secara resmi. Namun, Spinks mengaku pernah bekerja sama dengan Google untuk membawa Terraria ke Stadia. Sayangnya, harapan tersebut sepertinya telah hilang. Tentu hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi perusahaan lain agar lebih memprioritaskan para penggunanya. Karena kejadian tersebut pastinya dapat berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Spinks kemudian mengklarifikasi bahwa pemutusan kerja samanya dengan Google tetap tidak akan membawa pengaruh apapun terhadap keberadaan Terraria di versi Android.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Terraria serta artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version