Team Fortress 2 dirilis 13 tahun lalu dan belum dapatkan update konten selama bertahun-tahun, namun hal tersebut tidak menghentikan komunitasnya aktif mengisi lobby di game ini. Sayangnya, dengan game ini tidak diprioritaskan Valve, cheater mulai menyerang server.
Valve kemungkinan besar akan urus masalah cheater lewat patch anti-cheat kedepannya, namun untuk sementara ini, muncul sebuah solusi menarik untuk mengatasi serangan cheater di game. Dilansir dari PCGamesn, Team Fortress 2 mendadak hadir sebuah bot yang tugasnya hanya satu, memburu dan membunuh tiap cheater dalam server. Bot hanya fokus pada cheater dan akan abaikan pemain lain yang bermain jujur.
Dinamai Bot Extermination Services, bot ini akan langsung mendatangi dan membunuh pemain mencurigakan. Bot ini juga dipasang dengan cheat, maka skenarionya menjadi cheater vs cheater, membuat si pemain curang merasakan derita yang dialami pemain lain.
there is a new type of bots on tf2 "the extermination bot services", they're cheaters but scripted specially to kill other cheaters in any game, they won't kill you, if you see one of them don't kick him, they're friendly with true players, they will help you. pic.twitter.com/M3FSuM4GBu
— Quattro (@MrQuattro39) September 3, 2020
Asal mula Bot Extermination Service belum diketahui untuk saat ini. Valve belum perbarui game selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, maka tampaknya si bot tidak dibuat oleh mereka.
Banyak yang berspekulasi bahwa B.E.S diciptakan oleh LMAObox, seorang developer program cheat TF2, yang ingin mematikan program cheat buatan kompetitor dan menjaga game terhindar jadi sarang cheater yang dapat berakibat buruk dalam jangka panjang game tersebut. Ini hanya teori dari komunitas TF2, belum ada yang dapat mengkonfirmasinya saat ini. Jika memang benar, maka ini menjadi taktik bisnis kapitalis yang amat jenius.
Baca pula informasi lain terkait Team Fortress beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.