The Blackout Club: Game Horror Co-op tentang Sekelompok Remaja dan Fenomena Aneh di Sekitarnya

the blackout club october screen 2

Garapan eks developer Bioshock.

Sekilas, keseluruhan tampak dari game ini mungkin sedikit mengingatkan saya dengan suasana yang ada di salah satu seri Goosebumps, baik itu dari versi serial tv maupun di buku novelnya secara langsung. Mengambil tema horror di sekitar kehidupan anak remaja memang adalah hal menarik bagi sebagian yang ingin bernostalgia kembali untuk mengenang masa-masa yang penuh akan berbagai keseruan tersebut.

Question, sesosok developer yang para anggotanya punya semacam portofolio penting dalam mengerjakan seri Bioshock 2 dan Bioshock Infinite, sekarang baru saja telah menunjukan sebuah proyek pengerjaan game co-op terbaru yang terlampau unik. Memiliki judul The Blackout  Club, ini adalah game yang sepertinya bisa menjadi satu bentuk keasyikan baru untuk kamu dan para teman-temanmu.

The Blackout Club punya semacam premis dimana kamu adalah seorang remaja yang kedapatan menyaksikan sebuah fenomena misterius di tempat tinggalmu. Banyak orang di sana pada malam hari selalu pergi keluar dalam keadaan tertidur. Lalu ketika kamu sedang memejamkan mata, terkadang kamu juga bisa melihat penampakan sesosok figur menyerupai manusia yang cukup creepy. Seketika kamu memberitahukan hal-hal ini kepada orang tua, guru, di sekolah, hingga orang-orang dewasa lain, mereka ternyata sama sekali tidak mempercayai sedikitpun perkataanmu.

Punya gameplay yang procedural atau random generated ?

Belum ditambah dari kejadian hilangnya teman-temanmu paska peristiwa itu mulai terjadi, dari situlah awal petulangan dari game ini dimulai. Kamu bersama dengan 3 teman-temanmu dalam tajuk co-op akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di malam hari. Baik itu mencari bukti dengan merekam hal-hal ganjil apa yang kamu temui, ataupun memecahkan misteri dari fenomena aneh tersebut secara langsung.

 

Pada contoh cuplikan gameplay betanya di atas, The Blackout Club punya gameplay yang sangat berorientasi pada aspek Stealth, khususnya ketika menghindari para sleepwalker yang sedang berpatroli, sampai ke arah menjebak dan memancing perhatian mereka. Akan tetapi, kamu juga harus memperhatikan keberadaan sesosok figur astral yang hanya bisa dideteksi dengan sebuah fitur “memejamkan mata”.

Selain itu, desain level yang dihadirkan juga tergolong unik. Karena terdapat semacam elemen roguelike atau pengacakan dari segi layout map, penempatan loot, misi objective yang harus dituju, hingga dari objek-objek penghalangannya sekalipun. Dan hal tersebut pastinya akan selalui kamu jumpai dalam tiap sesi permainan guna menciptakan banyak replaybility. Kamu pun di isni juga dapat mengkustomisasi dan menciptakan karakter remajamu dengan berbagai macam penampilan, hingga sistem leveling yang dapat menambah slot ability ataupun mengefektifkan kemampuan skill tree dari para karaktermu.

 

The Blackout Club sendiri sekarang sudah bisa kamu mainkan secara Early Access di Steam dengan harga sebesar Rp 109.000. Mulai hari ini hingga tanggal 7 November nanti, kamu justru dapat memiliki game ini secara lebih murah, yakni sebesar Rp 98.099 saja lewat sebuah promo diskon 10%. Mumpung sekarang bertepatan dengan hari Haloween, mungkin game ini bisa sangat akurat sekali dalam menyempurnakan momen di hari yang katanya “mencekam” tersebut.

Sumber: Steam

Exit mobile version