The Day Before Sudah Tidak Bisa Dibeli di Steam Setelah Pengumuman Studio Tutup

The Day Before Delisted dari Steam Usai Kabar Studionya Tutup

The Day Before Steam – Pada hari ini (12/12), kontroversi game The Day Before buatan developer Fntastic semakin memuncak. Tidak hanya soal gamenya tidak sesuai yang diharapkan gamer, Fntastic juga dikabarkan telah ditutup studio gamenya.

Dan kini muncul lagi sebuah kabar kalau Gamer sudah tidak bisa membeli game tersebut di Steam. Lho, serius nih?!

The Day Before Tidak Bisa Dibeli di Steam

Loh, kenapa tidak bisa dibeli gamenya?

Baru terhitung 4 hari setelah rilis, developer dari game ini yaitu Fntastic umumkan studionya telah tutup operasional. Kabar ini tentunya mengejutkan melihat game yang begitu memancing perhatian internet selama satu tahun terakhir mendadak “mati” begitu saja.

Masalah finansial disebut menjadi alasan utama penutupan studio dan semua pendapatan dari The Day Before akan disalurkan untuk “membayar utang” partner bisnis mereka. Sementara itu, nasib dari game yang baru saja keluar ini menjadi tanda tanya dan besar kemungkinan bakal offline dalam hitungan hari.

Gamenya pun beneran tidak bisa dibeli oleh gamer di Steam

Tak lama setelah pengumuman tutupnya studio, The Day Before sudah tidak dapat dibeli lagi di Steam. Game berharga $40 itu telah dihilangkan opsi belinya, namun belum dapat dipastikan apakah ini keputusan dari Fntastic atau aksi yang diambil oleh Steam langsung.

Kabar mendadak yang terjadi pada studio TDB ini membuat banyak pemain makin yakin untuk refund pembelian mereka. Bahkan banyak netizen mengajari bagaimana cara agar proses refund mereka diterima oleh Steam meski telah melewati batasan 2 jam bermain.

Developer Coba Hilangkan Jejak Digital

The Day Before

Tak hanya meninggalkan game kontroversial mereka yang baru berusia jagung, Fntastic juga dilaporkan mencoba untuk menghilangkan semua jejak digital mereka mulai dari situs resmi game, trailer-trailer lama, dan juga media sosial.

Jurnalis Nick Calandra laporkan bahwa Fntastic telah menghapus channel Youtube, akun LinkedIn, akun Medium, situs resmi game, dan juga akun Twitter/X dari sang CEO Eduard Gotovtsev.

Hilangnya jejak studio tersebut di platform apapun lagi-lagi mengingkari janji mereka akan terus perbarui The Day Before dan juga pemain dapat sampaikan unek-unek mereka ke studio akan masalah yang dihadapi selama bermain.

Belum lagi muncul kabar adanya dugaan kalau developer Fntastic mengubah nama di Steam. Hal ini menambah daftar panjang kontroversi terhadap game The Day Before sebelum maupun setelah rilis.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang The Day Before beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version