The Elder Scrolls 6 Diperkirakan Baru Bisa Rilis 2027, Fallout 5 di 2030-an

The Elder Scrolls 6

Sudah hampir 3 tahun lamanya Bethesda memperkenalkan keberadaan seri The Elder Scrolls 6 sebagai seri Elder Scrolls baru yang melanjutkan Skyrim. Namun, hingga kini belum ada sedikitpun update pengembangan yang bisa para pemain dapatkan terkait game RPG Open World ini.

Sejak hanya memperlihatkan satu video teaser CGI yang tergolong singkat, studio Bethesda sendiri belum mau banyak berbicara dan sebagai gantinya lebih tertarik untuk menggembar-gemborkan satu IP baru yang mereka beri nama Starfield, sekaligus memastikan bahwa Elder Scrolls 6 tidak akan hadir di permukaan sebelum game RPG baru bertemakan Sci-fi tersebut rilis.

Membahas mengenai Starfield pun, juga belum ada informasi perilisan yang bisa kita semua antisipasi. Sehingga tak ayal membuat banyak orang bertanya-tanya serta menspekulasikan bila proyek yang sedang Bethesda garap ini termasuk ambisius, atau memerlukan waktu pengembangan yang lebih dari sekadar ‘lama”.

Menariknya, sudah ada satu pihak yang mulai berani memberi prakiraan perihal estimasi waktu rilis dari proyek-proyek game baru Bethesda tersebut. Tyler McVicker, seorang insider yang biasa memberitakan rumor atau kabar penting terkait Bethesda, Valve, hingga Nintendo, di akun Twitternya membagi suatu prediksi menarik yang bisa jadi terasa cukup realistis untuk didengar.

Ia sendiri memperkirakan bila game The Elder Scrolls 6 bisa dirilis pada sekitaran tahun 2026-2027. Menariknya, ini merupakan waktu dimana konsol generasi selanjutnya setelah PS5 dan Xbox Series X/S mungkin tengah dikembangkan atau malah mulai diperkenalkan. Setelahnya, ia juga memberi prediksi bahwa Bethesda masih tetap belum lupa dengan franchise Fallout.

Tak main-main, Tyler langsung menyebut adanya Fallout New Vegas 2 dan Fallout 5 sebagai game Fallout yang nanti siap Bethesda urus. Bila menurutnya Fallout New Vegas 2 bisa rilis di sekitaran paruh akhir dari dekade ini (sekitar 2028-2030), Fallout 5 menjadi proyek selanjutnya yang baru diestimasikan rampung pada sekitar tahun 2030-an ke atas.

Khusus Fallout New Vegas 2, tentu keberadaan pihak Obsidian dan Microsoft bisa jadi faktor yang membuat Bethesda merasa tidak keberatan untuk melanjutkan lagi kisah seri Fallout spinoff yang kualitasnya dianggap tidak kalah dengan sang seri mainline. Mengingat Bethesda kini telah resmi menjadi bagian dari Microsoft bersama dengan Obsidian Entertainment selaku salah satu studio internalnya.

Sementara Starfield sendiri, masih membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 tahun lagi dari sekarang.

Entah benar atau tidak, hal yang diungkapkan Tyler di atas masih hanya sebatas bayang-bayang hipotesanya semata sebagai seorang insider. Heningnya Bethesda dalam mengabarkan info mengenai kumpulan game-game tersebut bisa jadi juga lahir dari imbas yang telah terlanjur dialami oleh perilisan Cyberpunk 2077. Sehingga bukan hal yang salah bila mereka ingin mencoba lebih berhati-hati dalam menjanjikan sebuah porsi ekspektasi yang tepat di hadapan para gamernya.

Untuk saat ini, Starfield baru dikonfirmasi menjadi satu game baru terdekat yang siap dikembangkan dari studio utama Bethesda. Sementara untuk proyek baru lain yang digarap oleh anak-anak perusahaan mereka, Bethesda terhitung masih memiliki Deathloop (dari Arkane Studios), Ghostwire Tokyo (dari Tango Gameworks), serta yang baru-baru ini diumumkan seperti game adaptasi Indiana Jones (dari Machine Games dan langsung diproduseri oleh Todd Howard).


Baca pula informasi lain terkait The Elder Scrolls 6, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version