The Last of Us Multiplayer Bungie – Pada akhir bulan Desember 2023, game The Last of Us Multiplayer telah resmi dibatalkan oleh tim developer Naughty Dog. Pengumuman tersebut membuat beberapa kalangan Gamer, terlebih fans seri TLoU menjadi kecewa berat.
Dan baru-baru ini muncul kabar kalau pembatalan game tersebut ada kaitannya dengan developer Bungie selaku pembuat game Destiny. Apa hubungan game ini dengan developer Bungie?
Developer Bungie Ada Kaitan dengan Pembatalan The Last of Us Multiplayer

Dalam sebuah interview eksklusif Sacred Symbols bersama dengan Shuhei Yoshida selaku mantan President Sony Interactive Entertainment, dia membagikan banyak informasi menarik seputar karirnya. Bahkan dia diberikan pertanyaan mengenai pembatalan game Live Service yang dilakukan oleh Sony beberapa waktu terakhir ini, salah satunya adalah game The Last of Us Multiplayer.
Shuhei Yoshida menjelaskan bahwa dia mengetahui ada laporan yang menyebut bagaimana developer Bungie dilibatkan untuk sebuah proyek game Live Service. Hal ini mengingat mereka sudah punya pengalaman membuat game seperti itu.
Yoshida juga menjelaskan dulu dia pernah mencoba memainkan game TLoU Multiplayer Online tersebut dan menurutnya game tersebut bagus. Meskipun begitu, developer Bungie mencoba menjelaskan ke Naughty Dog dan diketahui berakhir menjadi apa yang terjadi sekarang.
Developer Bungie Menjelaskan Naughty Dog Cara Membuat Game Live Service

Menurut informasi dari Shuhei Yoshida, developer Bungie memberikan penjelasan ke Naughty Dog beberapa hal cara membuat game Live Service. Tidak diketahui secara detail apa saja yang dijelaskan oleh Bungie kepada tim Naughty Dog.
Yoshida hanya sebut Naughty Dog kaget setelah mendengar apa saja yang diperlukan dalam membuat game Live Service berdasarkan apa yang dijelaskan oleh developer Bungie. Shuhei Yoshida mengatakan bahwa Naughty Dog tidak bisa melakukan apa yang dikatakan oleh Bungie. Kalau mereka benar-benar membuat TLoU Multiplayer, maka mereka tidak bisa membuat game terbarunya, yaitu Intergalactic.
Berikut ini pernyataan dari Shuhei Yoshida.

Bungie menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk membuat game Live Service, dan Naughty Dog sadar bahwa mereka tidak bisa melakukan itu. Jika mereka lakukan, maka game Intergalactic tidak bisa mereka buat.
Shuhei Yoshida
Jika diperhatikan penyampaian dari Shuhei Yoshida, tampaknya Naughty Dog kaget ketika mengetahui membuat game Live Service itu membutuhkan dana besar berdasarkan beberapa penjelasan dari Bungie. Apalagi proyek game Intergalactic bisa saja kena dampaknya, terlebih dari segi pendanaan jika mereka benar-benar ingin membuat TLoU Multiplayer.
Itulah informasi mengenai pembatalan game The Last of Us Multiplayer ada kaitannya dengan developer Bungie setelah mereka mendapatkan beberapa saran cara membuat game Live Service. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait TLoU atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.