Dengan diumumkannya tanggal rilis pasti untuk The Last of Us Part II, fans mulai menghitung hari menanti kehadiran game. Bersamaan dengan pengumuman tanggal rilis, Naughty Dog bagikan beberapa detil penting dari sekuel ini yang dimana salah satunya ialah ambisi serius mereka terhadap aspek single-player game.
Game pertama miliki mode multiplayer bersamaan dengan campaign cerita. Pada tahun lalu, developer pastikan bahwa mode ini akan kembali tetapi belum dapat memberikan info detil akan mode online tersebut. Naughty Dog bahkan sempat membuka lowongan kerja khusus untuk kerjakan mode multiplayer sekuel, akan tetapi satu tahun kemudian tampaknya rencana tersebut telah dibatalkan.
Lewat wawancara bersama The Telegraph, Neil Druckmann konfirmasi absennya multiplayer di The Last of Us 2. Dirinya jelaskan bahwa campaign cerita sekuel ini sangatlah ambisius hingga mereka harus fokuskan seluruh resource mereka untuk sempurnakan campaign, tetapi game juga harus dirilis dalam dua disc.
“Game sangatlah ambisius sampai-sampai tidak muat dalam satu disc, tetapi harus di dua disc. Game begitu ambisius hingga kami memutuskan untuk membuatnya single-player saja. Tidak ada multiplayer di The Last of Us Part II. Kami ingin manfaatkan seluruh yang kami miliki untuk membuat game ini game terbesar yang pernah kami lakukan.”
The Last of Us Part II bukan kali pertama developer terpaksa rilis game dalam dua disc karena terlalu masif. Game open-world dari Rockstar – Red Dead Redemption 2 menjadi game terakhir yang dirilis dengan lebih dari satu disc. Hal tersebut wajar melihat game tersebut adalah open-world besar dengan komponen online didalamnya. The Last of Us Part II dikabarkan takkan jadi game open-world, maka cukup membuat penasaran akan seperti apa game hingga harus membutuhkan dua disc dan melepas multiplayer.
The Last of Us Part II akan dirilis pada 21 Februari 2020 eksklusif untuk PS4.
Baca pula informasi lain terkait The Last of Us, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
