The Sun Shines Over Us, Game Indonesia yang Menyorot Permasalahan Bullying

The Sun Shines Over Us, Game Indonesia yang Menyorot Permasalahan Bullying

The Sun Shines Over Us, Game Indonesia yang Menyorot Permasalahan Bullying

Bersamaan dengan Hari Kesehatan Mental Dunia, developer game asal Indonesia mengembangkan game yang berjudul The Sun Shines Over Us. Melalui game bergenre visual novel tersebut, sang developer berusaha untuk menyorot permasalahan bullying dan dampak negatif yang diberikan.

The Sun Shines Over Us (atau Menggapai Matahari dalam bahasa Indonesia) digarap developer indie Indonesia Eternal Dream Studio yang berkolaborasi dengan Niji Games. Nikko Soetjoadi selaku pendiri Niji Games mengatakan, “saya ingin The Sun Shines Over Us memberikan harapan bagi para korban pelaku bullying dan juga memberikan pemahaman serta pengetahuan umum bagi masyarakat untuk menangani dan menanggapi korban bullying tersebut.”

The Sun Shines Over Us sendiri mengambil latar di sebuah sekolah di Jakarta dan berfokus pada seorang siswi bernama Mentari yang mengalami trauma karena pernah dibully. Setelah pindah ke sekolah yang baru, Mentari akan bertemu dengan berbagai macam siswa yang memiliki masalah yang berbeda-beda pula seperti seorang siswa yang stres karena broken home atau bahkan karena eating disorder (gangguan pola makan).

The Sun Shines Over Us, Game Indonesia yang Menyorot Permasalahan Bullying 4

Seiring berjalannya permainan, para pemain akan dihadapkan oleh beberapa pilihan dialog dan tindakan yang akan mempengaruhi alur cerita. Setiap pilihan juga akan mempengaruhi pemulihan trauma Mentari dan hubungannya dengan karakter lain.

Besar kemungkinan bahwa game ini benar-benar memberikan pengalaman serealistis mungkin. Hal ini disampaiikan oleh penulis The Sun Shines Over Us, Nana Hanifah yang mengatakan, “sebagai seorang korban bullying dan pengidap penyakit mental, The Sun Shines Over Us merupakan sebuah projek menulis yang sangat dekat dengan pengalaman pribadi saya.”

The Sun Shines Over Us, Game Indonesia yang Menyorot Permasalahan Bullying 5

Game ini sendiri akan merilis tiga bagian pertama pada tanggal 7 Oktober di Google Play Store sebagai game free to play. Nantinya, bagian lanjutannya akan dirilis setiap dua minggu sekali. Mengingat game ini merupakan finalis dari SEA Game Awards 2021, pastinya kualitas game ini tidak diragukan dan para gamer Indonesia wajib mencobanya.


Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran game Indonesia. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com

Exit mobile version