The Witcher 1 Remake – Seri The Witcher sering kali dinobatkan sebagai salah satu game RPG modern terbaik. Berawal dari adaptasi novel karya Andrzej Sapkowski, game ini mampu meraih kepopuleran berkat sajian cerita yang menarik serta sejumlah karakter yang ikonis, terutama sang tokoh utama yang karismatik bernama Geralt of Rivia.
Kepopuleran waralaba The Witcher pun saat ini sudah membuahkan banyak konten. Beberapa diantaranya seperti 3 buah game utama, didampingi dengan beberapa game spin off, serta adaptasi serial TV hingga versi remake dari game pertamanya yang baru saja diumumkan.
The Witcher 1 Remake Diumumkan, Gunakan Unreal Engine 5
Pengumuman pembuatan versi remake ini pertama kali dipublikasi melalui akun Twitter resmi The Witcher. Pengerjaan game merupakan kolaborasi antara CD Projekt Red dengan developer asal Polandia yakni Fool’s Theory. Pengerjaan game rencananya akan ditenagai oleh Unreal Engine 5 dengan codename “Canis Majoris”.
Meski begitu, pengerjaan game kini masih dalam tahap awal sehingga belum banyak informasi yang dapat dibagikan. Mengingat rekam jejak kacaunya perilisan Cyberpunk 2077, kali CDPR berjanji untuk menggarap game “dengan benar” serta menghimbau para fans untuk tetap bersabar dalam menunggu detail selanjutnya.
Melalui situs resmi game, Adam Badowski selaku pemimpin CDPR menyatakan bahwa game pertama dari The Witcher merupakan awal dari kesuksesan studio. Dirinya berharap bahwa dengan versi remake ini dapat membuatnya developer semakin sukses. Badowski juga mengaku senang akan kerja samanya dengan Fool’s Theory, yang mana berganggotakan para developer veteran dari seri The Witcher sebelumnya.
CDPR Umumkan Kelanjutan dari Seri The Withcer dan Game Spin-Off
Selain dengan kehadiran versi remake, developer CDPR juga kini tengah disibukan dengan berbagai game The Witcher lainnya yang tengah dalam tahap pengembangan. Di bulan Maret lalu, kelanjutan dari seri game resmi diumumkan yang rencananya akan menjadi sebuah saga baru. Pengembangan game juga menjadi sebuah peralihan dari REDEngine menuju Unreal Engine 5.
Tak hanya itu, terdapat juga projek game spin-off yang memiliki codename “Sirius”. Game tersebut nantinya bakal digarap oleh developer naungan CDPR yakni The Molasses Flood. Meski berperan sebagai sempalan dengan konsep yang lebih casual, namun projek ini bukanlah sebuah game mobile dan dipastikan memiliki kualitas skala game besar.
Dari berbagai projek yang tengah digarap, mudah-mudahan saja perilisan game nantinya dapat memenuhi ekspektasi para fans. Terlebih dengan kacaunya perilisan Cyberpunk 2077 lalu, tentu hal tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi developer agar mampu meningkatkan reputasinya dan meraih kembali kepercayaan para fans.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait The Witcher serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
