Seperti layaknya klub sepak bola kaya yang punya berlimpah-limpah uang untuk membeli banyak pemain bertalenta, THQ Nordic betul-betul ingin mengikuti jejak mereka sebagai publisher yang gemar “mencaplok” secara legal IP-IP game potensial yang akan siap THQ tanam dan tuai pada waktunya.
Bagi yang belum tahu, publisher asal Austria ini tak lama telah melakukan aksi pengakuisisian berantai yang melibatkan sekumpulan franchise game-game menarik seperti Saints Row, Dead Island, Metro, Alone in the Dark, Act of War hingga ke seri Kingdom of Amalur sekalipun. Menariknya, Alone in the Dark dan Act of war masih belum akan menjadi kumpulan game terakhir yang menutup aksi THQ dalam membeli suatu properti intelektual video game. Karena kini ada satu lagi seri game yang telah resmi hijrah dan jatuh lagi ke dalam pelukan THQ Nordic.
kekontroversialan game balap Carmageddon yang mewajibkanmu untuk menabrak para pejalan kaki tak berdosa rupanya betul-betul membuat THQ tak perlu berpikir 2 kali untuk mengaukisisi mereka. Sebagai satu empasis yang menjadikan Carmageddon sebagai game dengan potensi untuk banyak diperbincangkan dan dimainkan kembali oleh para gamer, THQ Nordic akhirnya mengumumkan bahwa IP dari game balap sadis tersebut kini telah resmi mereka ambil dari tangan Stainless Games.
Carmageddon sendiri merupakan seri game balap yang pertama kali muncul sejak tahun 1997 silam. Lisensinya sempat dipingpong Stainless Games ke Square Enix, lalu dikembalikan lagi ke tangan Stainless. Total sudah ada 4 seri game yang lahir dari franchise Carmageddon ini, dan seri terakhirnya di tahun 2015 yang berjudul Carmageddon: Reincarnation tidaklah terlalu mendapat publikasi yang laris di kalangan para gamer.
https://www.youtube.com/watch?v=MXect2wPeUc&t=203s
Apakah melalui pengakuisisian ini, THQ nantinya akan mampu membuat kesadisan franchise Carmageddon menggema kembali di permukaan ?
Sumber: THQ Nordic
Jangan lupa untuk membaca informasi lain terkait THQ Nordic, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar video game dari saya, Ido Limando.