Setelah game Back 4 Blood diumumkan, para penggemar Left 4 Dead sangat antusias menunggu game ini rilis. Bukan hanya memiliki kemiripan pada gameplay, mereka sangat senang bahwa game ini dibuat oleh para kreator yang mengerjakan Left 4 Dead. Namun, baru-baru ini para penggemar game Left 4 Dead dibuat kecewa dengan pengumuman baru dari game spiritual successor-nya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama!
Daftar isi
Back 4 Blood Harus Dimainkan Secara Online Saat Rilis Nanti
Beberapa waktu yang lalu, developer Turtle Rock Studios mengatakan bahwa pada saat rilis nanti, Back 4 Blood harus dimainkan dengan koneksi internet. Itu berarti pemain harus dalam kondisi selalu online ketika bermain Back 4 Blood.
Sedang Diusahakan Tersedianya Offline Mode
Mengetahui hal tersebut, para gamer menanyakan hal yang sama kepada pihak developer, yaitu “apakah game Back 4 Blood akan memiliki offline mode tanpa harus terkoneksi jaringan internet?”. Developer Turtle Rock Studios memberikan jawaban dari pertanyaan mereka.
Berikut adalah pernyataan resmi dari developer Turtle Rock Studios terkait offline mode pada game Back 4 Blood.
We're looking into ways we could support offline for the future but you will need an internet connection to play at launch.
— Turtle Rock Studios (@TurtleRock) June 13, 2021
“Kami saat ini sedang mencari cara supaya kami dapat memasukkan fitur offline kedepannya. Tapi kamu akan membutuhkan koneksi internet untuk bermain saat rilis.”
Kebijakan dari Turtle Rock Studios tersebut justru menjadi boomerang bagi mereka karena para gamer terlebih penggemar Left 4 Dead tidak senang dengan hal tersebut. Berbagai kritikan dan komentar kesal membanjiri sosial media Twitter.
Kalian bisa lihat beberapa kritikan serta komentar yang mewakili perasaan kecewa dari para gamer di bawah ini.
"We're looking into ways we could support offline for the future-"
Published by WB Games.
No, you're not.
WB Games lately has been pushing games to be always connected online with their on-live/Games as a Service model.
I'm really not that surprised about this news. ? pic.twitter.com/7pOZ5VF2ps— WeaponTheory (@WeaponTheory) June 15, 2021
It's a genuine shame you've managed to turn this from a purchase I was considering to one I will easily pass on.
I hope this is fixed, because make no mistake, this is a problem. "We'll fix the game we're already asking for money for later" is… not good.
— Tad (@Tadarlis) June 20, 2021
Lets hope this game flops, there is no reason at all! To make a game online required to play if it is not a mmo or a free to play game like fornite.
Stop doing this.— klaudkil. (@Klaudkil) June 19, 2021
Kekecewaan Para Penggemar Left 4 Dead Terhadap Back 4 Blood
Pernyataan dari developer memunculkan sebuah pertanyaan besar. Kenapa mereka melakukan hal itu? Padahal AI pada karakter dan zombie sudah ada pada game-nya. Kenapa harus memerlukan koneksi internet, tidak seperti Left 4 Dead yang bisa dimainkan secara offline?
Turtle Rock Studios sempat memberikan pernyataan bahwa mereka akan membuat Back 4 Blood sangat menyenangkan. Sama halnya ketika para gamer memainkan Left 4 Dead dengan fitur teknologi dan graphic yang modern.
Itulah informasi mengenai penggemar Left 4 Dead tidak senang dengan kebijakan harus dimainkan secara online saat rilis dari developer Back 4 Blood. Apapun kondisi kebijakan dari developer Back 4 Blood, mari kita tunggu saja ketika game ini dapat dimainkan dengan offline mode.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Back 4 Blood, Left 4 Dead atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com