Dengan kembalinya seri Call of Duty ke masa Perang Dunia 2 yang dicintai para fansnya, hype dan antisipasi tinggi tentunya menyebar ke semua gamer untuk segera menjajal game FPS yang satu ini. Apalagi ketika Activision akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan membuka sesi Open Beta dimana para gamer dapat menjajal langsung gamenya (dalam mode multiplayer saja tentunya). Versi PC pun tidak ketinggalan dalam sesi ini, dimana open beta diadakan lewat Steam mulai dari tanggal 25 September lalu hingga 2 Oktober mendatang. Namun siapa yang menyangka bahwa dalam waktu kurang dari seminggu sejak dibuka, para hacker ternyata telah menemukan cara untuk menyusup ke dalam COD: WW2 ini.
Pengembang Sledgehammer kelihatannya terlalu disibukkan dengan persiapan dan finishing gamenya, hingga mereka lupa untuk memberikan proteksi dalam game mereka ini. Sesi yang berjalan pun masih beta sehingga kelihatannya tidak membuat sang developer untuk pusing-pusing menyematkan anti-cheat. Ditambah karena bersifat open beta, dimana semua pengguna Steam bebas memainkannya. Beberapa pihak menyebut bahwa rata-rata hacker tersebut menggunakan akun baru di Steam, sehingga mereka tidak akan mendapat konsekuensi apa-apa dari tindakan mereka tersebut.
Beberapa pihak pun bahkan membagikan script untuk hack COD: WW 2 ini secara terang-terangan di salah satu forum yang bahkan telah berisi skrip lengkap mulai dari aimbot, wallhack hingga invicible dimana sebanyak apapun tembakan yang kamu terima kamu tidak akan mati dan kamu bebas menembaki musuh yang ada di sekitarmu. Ditelisik mengapa hacker dapat dengan cepat masuk ke dalam gamenya, ternyata kesamaan engine antara COD: WW2 dan COD:Advance Warfare (Keduanya sama-sama dikembangkan oleh Sledgehammer) membuat para hacker dengan mudah memasukkan cheat dan skrip mereka yang lama ke dalam game yang baru ini.
Sesi open beta COD: WW2 sendiri memang akan berakhir besok, 2 Oktober 2017. Namun banyaknya bukti tentang hacker yang telah berkeliaran di game yang bahkan belum mereka rilis secara resmi tentu harusnya menjadi peringatan untuk pengembang Sledgehammer dan Activision untuk segera membereskan masalah ini dengan memberikan proteksi anti-cheat bukan hanya untuk versi PC namun juga versi konsolnya sebelum game mereka ini resmi dirilis pada 3 November mendatang.