Sudah bukan berita baru kalau Amerika Serikat sangat khawatir negara lain ikut campur tangan urusan negara mereka. Apalagi tahun ini, negara paman Sam akan melaksanakan pemilihan presiden untuk menggantikan kepresidenan Joe Biden yang tengah menjabat saat ini.
Ketakutan akan ancaman keamanan negara secara ajaibnya ditujukan pada aplikasi media sosial populer yang berisikan video pendek, alias TikTok. Kekhawatiran ini bahkan sepertinya disetujui langsung oleh sang Presiden, Joe Biden sendiri. Apa yang terjadi?
TikTok Beresiko Diblokir di Amerika Serikat, Minta ByteDance Jual Sahamnya
Desakan dari DPR di AS sana berhasil mewujudkan sebuah RUU yang berisikan perintah agar ByteDance, pemilik media sosial tersebut harus menjual saham mereka dalam jangka waktu 6 bulan kedepan. Jika tidak diikuti, mana media sosial populer ini akan diblokir dari AS.
Melansir dari Reuters, RUU ini disetujui secara telak 352-65 suara oleh kedua partai dalam voting. Hanya saja ada kemungkinan pengesahan RUU ini terhambat di Senat nantinya. Adapun alasan dirancangnya UU ini disebabkan atas ketakutan terancamnya keamanan negara menjelang pemilu di bulan November nanti.
Ketakutan terbesarnya adalah TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China berpotensi menyebabkan kekacauan karena memuat 170 juta data pengguna Amerika Serikat. Data tersebut dikhawatikan bisa diakses oleh CCP.
CEO TikTok Berangkat Ke AS untuk Protes
Mengetahui hal itu, CEO TikTok Shou Zi Chew dikabarkan dalam minggu ini akan berangkat ke Capitol Hill, Washinton DC untuk bertemu dengan kongres AS, membahas tentang regulasi baru yang menurutnya merugikan perusahaan sekaligus penggunanya jika diblokir nanti.
Beberapa politisi dari Partai Demokrat sana juga menganggap pemblokiran ini terlalu berlebihan jika terjadi. Menurut mereka, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk melindungi keamanan negara.
Mengenai bagaimana tanggapan pemerintah China soal pemblokiran ini, sejauh ini belum ada kabar dari seberang samudra dan nasib TikTok masih diambang yang tidak jelas. Apakah ByteDance mau melepas saham agar terbebas dari blokir, atau malah bersikukuh?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.