Tidak dapat disangkal bahwa TikTok telah berhasil mengumpulkan perhatian banyak pengguna smartphone di seluruh dunia. Terlepas dari beberapa hambatan politik di beberapa negara termasuk AS dan India, TikTok mengumumkan bahwa mereka sekarang memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Seperti yang kita tahu, TikTok adalah perusahaan China, dimana itu membuatnya sangat diteliti oleh Pemerintah AS karena praktik pengumpulan data dan tuduhan memata-matai warga Amerika.
Selain itu, TikTok juga menghadapi larangan beredar di AS selama pemerintahan Trump kecuali jika mereka mencapai kesepakatan dengan salah satu perusahaan Amerika. Laporan muncul beberapa bulan kemudian bahwa pembicaraan tentang kesepakatan semuanya gagal setelah Biden menjabat.
Selain TikTOk, Instagram mencapai tonggak sejarah yang sama pada musim panas 2018 dan telah berjuang keras untuk mempertahankan posisinya sebagai aplikasi sosial yang populer.
Dengan munculnya TikTok dan format video pendeknya, baik Instagram maupun YouTube mencoba menggabungkan tampilan TikTok mereka dengan dengan merilis fitur Instagram Reels dan YouTube Shorts.
Kembali pada bulan Juli, Kepala Instagram Adam Mosseri mengakui bahwa TikTok menjadi pesaing besar dan bahwa fokus aplikasi perlu diubah dari premis awalnya menjadi aplikasi berbagi foto menjadi empat fokus utama: pembuat konten, video, belanja, dan perpesanan.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com