Saat ini, hampir dipastikan tidak ada seorang pun yang tidak mengenal TikTok. Aplikasi berbagi video yang fokus kontennya bertujuan untuk menghibur ini sangat populer di kalangan anak muda. Bahkan, beberapa orang tua pun tidak mau kalah untuk membuat konten di TikTok yang berujung menjadi viral.
Dilansir dari Engadget, perusahaan induk dari Tiktok, ByteDance diam-diam meluncurkan sebuah divisi baru, yaitu BytePlus yang menjual algoritma TikTok. Selain itu, pengguna juga dapat membeli real-time effects, terjemahan otomatis, dan beberapa fitur menarik lainnya.
Kekuatan TikTok Terletak Di Algoritmanya
Tidak dapat dipungkiri bahwa TikTok sangat populer berkat algoritme rekomendasinya. Pada dasarnya, cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi TikTok akan mempengaruhi video apa yang akan direkomendasikan ke pengguna. Pada postingan TikTok tahun lalu, juga dijelaskan secara mendetail bagaimana ForYou menentukan video apa yang akan dimainkan kepada para penggunanya.
Rekomendasi yang diberikan TikTok adalah murni berdasarkan pada interaksi pengguna terhadap konten yang disukai oleh penggunanya. Di antaranya video yang disukai, share, dikomentari, termasuk caption dan hashtag turut berperan dalam memberikan rekomendasi. Tidak lupa pengaturan perangkat, akun, perangkat yang digunakan oleh pengguna, preferensi bahasa, dan pengaturan lokasi yang digunakan oleh pengguna.
Berharap Mampu Bersaing Dengan Amazon Dan Microsoft
Strategi ini berhasil mendatangkan beberapa pembeli, diantaranya aplikasi fashion Amerika, Goat sudah menggunakan algoritma dari BytePlus. Tidak ingin kalah, dua perusahaan tanah air, Chilibeli dan WeGo juga menerapkannya pada aplikasi mereka.
Langkah ini diharapkan dapat membantu ByteDance untuk bersaing dengan perusahaan sekelas Amazon dan Microsoft kedepannya. Selain itu, hal ini merupakan salah satu langkah preventif bila sewaktu-waktu TikTok tidak diminati lagi ke depannya. Langkah BytePlus ini diharapkan dapat mengalirkan sejumlah uang segar untuk waktu yang lebih lama bagi perusahaan.
Itulah informasi terkait TikTok yang tengah menjual algoritma videonya secara bebas ke perusahaan lain. Gimana brott, walau pasti gak gratis kamu pingin nyobain fitur ini gak? Share komentar kalian di bawah ya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com