Segala upaya dilakukan TikTok untuk memperlambat pemblokiran yang dimandatkan oleh pemerintahan Joe Biden. Bahkan, CEO Shou Zi Chew sampai bela-bela belajar dari Elon Musk untuk menghadapi pemerintahan Trump di Januari nanti.
Baru saja awal pekan ini TikTok meminta ke Mahkamah Agung AS untuk menunda pemblokiran media sosial ini dan berharap bisa dikaji ulang. Dengan miliaran pengguna di Amerika sana, bukan tidak mungkin mereka akan rugi besar jika media sosial tersebut benar terblokir di awal tahun nanti.
TikTok Sebut Bisnis di AS akan Rugi $1 Miliar Sebulan Jika Blokir Terjadi
Juru bicara TikTok mengatakan kepada Ars Technica kalau perusahaan ini sudah memiliki pengguna sebesar 170 juta di Amerika Serikat. Menurutnya, pemblokiran ini akan berdampak pada bisnis kecil yang sangat bergantung pada media sosial buatan ByteDance ini.
Tambahnya, ada estimasi sekitar $1 miliar pendapatan yang berpotensi hilang dan kreator bisa saja kehilangan $300 juta dalam waktu sebulan saja jika blokir terjadi. Ban yang terjadi di AS ini akan menghabiskan sepertiga dari pengguna mereka dan kehilangan 29% dari pendapatan melalui iklan.
Menurut mereka, permintaan gesernya tenggat blokir ini bertujuan agar TikTok dan bisnis di AS tidak terdampak oleh blokir sementara jika kelak Mahkamah Agung AS membatalkan peraturan ini atau dicabut oleh Donald Trump sebagai Presiden.
Trump Sempat Janji Mau “Selamatkan” TikTok
Tampaknya media sosial asal Tiongkok ini sangat berharap pada janji kampanye Trump yang mengatakan kalau dirinya mau menyelamatkan perusahaan tersebut. Awalnya Trump juga setuju dengan pemblokiran ini. Namun dalam kampanye lalu, Trump mengatakan kalau produk asal ByteDance ini berguna untuk menjaga Meta tidak melakukan monopoli dengan memberikan rivalitas.
Hanya saja, permintaan dari perusahaan ini tampaknya ditolak oleh Departemen Hukum AS. Langkah selanjutnya adalah mengajukan banding kepada SCOTUS atau Mahkamah Agung AS. Sekarang tinggal menunggu waktu apakah permintaan banding ini diterima atau tidak.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.