3 tim asal Indonesia berhasil menembus fase 16 besar pada DOTA2 Boston Major Open Qualifer #2, namun sayangnya 1 diantara mereka kalah ditangan Mineski-X. Walau salah satu dari mereka mendapatkan menang WO, namun Team EVOS yang mungkin lebih kita kenal dengan nama Zero Latitude mendapatkan hal yang kurang mengenakan. Beberapa saat lalu pihak EVOS E-Sport merilis sebuah postingan mempertanyakan keputusan panitia Boston Major Open Qualifier.
Kronologis kejadiannya adalah, pertandingan dimulai 5 menit lebih awal dari batas 15 menit yang ditentukan. Lalu 2 pemain dari EVOS gagal untuk masuk kedalam game, sehingga memaksa dilakukannya remake. Admin menganggap itu kesalahan dari EVOS dan beralasan bahwa sekarang telah lewat dari 15 menit batas waktu dimulainya pertandingan sehingga mereka didiskualifikasi. Sangat disayangkan, karena EVOS merupakan salah satu harapan Indonesia untuk menambah perwakilan Indonesia di Regional Qualifier Boston Major nanti.
Hal yang sama juga ternyata sempat terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya di Open Qualifier, salah satunya dirasakan oleh TFC E-Sport yang mengaku senasib dengan team EVOS asal Indonesia. Mereka masih berusaha untuk mencari kejelasan hingga sekarang, kita doakan yang terbaik bagi mereka. Serta dukung terus Tim Indonesia lainnya yang masih memiliki kesempatan untuk menembus Regional Qualifier DOTA2 Boston Major!
UPDATE!
Setelah komunikasi yang dilakukan oleh team EVOS kepada penyelenggara Boston Major Open Qualifier, mereka mendapatkan rematchnya segera melawan S1.Lykos untuk memperebutkan tempat di Quarter Final. Meski S1.Lykos telah memulai game mereka melawan Mineski-X untuk beberapa menit. Mari kita beri dukungan terbaik kita bagi tim EVOS!
UPDATE LAGI!
Team EVOS berhasil mengalahkan S1.Lykos, namun kekesalan nampaknya muncul dari seorang pemain EVOS yang menulis “thx for you dirty play” di post-match chat dari pertandingan tersebut. Sekarang, team EVOS menuju babak perempat final melawan Mineski-X!