Tim Heroic Dota 2 – ESL One Bangkok Qualifier untuk region Amerika Selatan baru saja berakhir. Dan sepertinya terdapat sesuatu yang cukup panas terjadi kepada salah satu tim profesional Dota 2 asal region tersebut yaitu Heroic.
Tim Heroic Dota 2 kini telah mencadangkan David “Parker” Nicho Flores dari posisi Carry dan akan membawa pemain stand-in untuk menggantikannya pada pertandingan BLAST Slam 1. Apa yang terjadi?
Alasan Tim Heroic Dota 2 Cadangkan Parker
Melalui akun Twitter/X tim Heroic Dota 2, tim tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menenurunkan posisi Parker menjadi pemain cadangan dari sebelumnya pemain aktif untuk tim asal Amerika Selatan ini.
Alasan hal ini terjadi adalah aksi yang dilakukan oleh Parker pada ESL One Bangkok South American Qualifiers. Dirinya berargumen dengan tim dan menyebabkan sang Carry menolak untuk berpartisipasi secara kompetitif dengan seluruh kemampuannya.
Meskipun mereka mencapai posisi runner-up dengan skor 3-2 melawan beastcoast, hal ini menyebabkan tim Heroic Dota 2 gagal mendapatkan kesempatan untuk bermain di Major ESL.
Menurut pengumuman tersebut, ini bukan kali pertama Parker melakukan hal serupa. Tim ini secara tidak langsung membawa kejadian serupa sebelumnya pada timnya Parker sebelum Heroic.
Tim ini juga mengakui bahwa Parker merupakan pemain yang memiliki talenta bagus dan juga kontribusi yang cukup tinggi. Namun secara keseluruhan, menurut tim ini langkah yang diambil adalah langkah yang tepat untuk kedua pihak.
Parker Berikan Klarifikasi
Terkait pengumuman ini, banyak netizen yang berkomentar cukup negatif mengenai tindakan Parker. Dan sang pemain kini memberikan klarifikasi mengenai apa yang terjadi dan penyebab dirinya dicadangkan.
Melalui akun Facebook resminya, Parker memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris yang kurang rapi. Dan jika diartikan kembali, terdapat beberapa poin yang cukup menarik dari penjelasannya.
Menurut Parker, perdebatan ini bermula dari Match 2 melawan Beastcoast dimana dirinya ingin menggunakan Monkey King. Namun sang Pelatih menyarankan draft yang cukup aneh dimana ia disuruh memainkan Dragon Knight untuk melawan Bristleback dan mengatakan bahwa DK akan menang telak. Lantas ini membuatnya tertawa dan kesal.
Dirinya juga merasa dihina oleh Kapten timnya ditengah game dan membuat suasana menjadi tegang. Dan disambung dengan pertukaran lane dimana sang Offlaner yaitu Davai dianggap merusak peluang tim karena bermain game lain sepanjang malam dan tak bermain Dota 2 untuk latihan.
Parker juga menjelaskan bahwa masalah terbesar disini adalah EGO pelatih yang menganggap Draftnya bagus ditambah dengan perilaku Offlaner yang memukul meja, berisik, komplain, dan bahkan bertanya item yang harus dibeli membuatnya kehabisan kesabaran.
Penjelasan dari Parker ini kemudian membuat netizen menjadi terpecah dimana beberapa netizen mendukung keputusan tim Heroic Dota 2, dan sebagian lainnya mendukung Parker atas ketidak-adilan yang terjadi.
Heroic sendiri belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai klarifikasi yang diberikan oleh Parker. Semoga saja permasalahan tim ini dapat berakhir dengan damai dan kedua pihak saling menerima hasilnya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com