Tim Human Harus Akui Keunggulan 5 Bot Open AI

Dj2v 2fUUAEj Z

image courtesy, Beyondthesummit

Pertandingan seru antara tim Dota 2 bot yang diperkuat oleh sistem yang dikembangkan oleh Open AI yang juga merupakan salah satu perusahaan dibawah Elon Musk pagi dini hari tadi unjuk gigi melawan tim manusia yang diperkuat oleh caster ditambah satu pemain professional. Tim Human ini di rata-rata memiliki MMR kurang lebih 5-7K. Tim Human sendiri terdiri dari Austin “Capitalist” Walsh, Ben “Merlini” Wu, Ioannis “Fogged” Loucas, William “Blitz” Lee, dan David “MoonMeander” Tan.

Nampaknya pertandingan ini bukan hanya sekedar unjuk gigi biasa, pertandingan antara 5 bot Open AI melawan tim Human yang diberi nama 99.95 % BEST PLAYER ini cukup mengejutkan. Tiga pertandingan yang berlangsung, dua diantaranya dimenangkan oleh tim bot Open AI. Sementara itu, tim Human hanya berhasil memenangkan satu game saja di pertandingan terakhir. Selain itu, acara tersebut juga diramaikan oleh caster Owen “ODPixel” Davies dan Kevin “Purge” Godec serta penonton yang cukup antusias.


Melihat tiga pertandingan yang berlangsung dini hari tadi yang cukup mengejutkan adalah pola permainan dari tim bot Open AI. Meskipun komposisi hero yang diambil oleh tim bot ini tidak terlalu berbeda dalam dua game yang dimenangkan, yang cukup mengejutkan adalah pola permainan mereka yang sangat agresif. Hampir 3-4 hero secara terus-menerus melakukan rotasi kepada tim Human dan membuat mereka terpojok. Bahkan dua game yang berhasil dimenangkan oleh tim Open AI berhasil mendominasi hampir di seluruh aspek, mulai dari jumlah kill hingga perbedaan gold serta experience dengan tim Human.


Di game ke-3 akhirnya draft dari tim Human sedikit berbeda dengan mengambil komposisi draft dari tim Open AI yang dua game terakhir diambil. Hal tersebut juga membuat draft dari tim Open AI justru jauh berbeda dari sebelumnya. Masih bermain agresif, tim bot Open AI berhasil mendominasi early game dengan rotasi gank 3-4 hero yang berhasil mereka lakukan. Namun memasuki mid hingga late game justru keadaan berubah. Tim Open AI bahkan terlihat kacau pola permainannya.Dominasi dari tim Human akhirnya berhasil memenangkan game terakhirnya ini meskipun tim Open AI telah berhasil memenangkan dua game sebelumnya.

Well, perkembangan yang luar biasa memang berhasil dilakukan oleh Open AI ini, pertama kali menunjukkan project mereka pada tahun 2017 silam dengan hadirnya bot Open AI yang hanya satu unit saja, kini tim developer Open AI berhasil membuat bot yang bisa saling bekerja sama bahkan berhasil mengalahkan tim Human dalam dua game meskipun di game ke-3 harus kalah. Elon Musk juga mengungkapkan bahwa project 5 bot Open AI ini merupakan kerja bagus dan kedepannya akan mengembangkan kecerdasan buatan yang dapat bersimbiosis antara manusia dan AI.

Sebagai penutup, kedepannya mungkin dengan semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan ini memungkinkan para pro player, analis, hingga tim-tim professional Dota 2 bisa menggunakan teknologi tersebut sebagai salah satu referensi mereka selain bertanding dalam turnamen-turnamen besar melawan tim kuat lainnya.

Exit mobile version