Setelah berhasil dibobol dalam hitungan jam, Denuvo gunakan versi terbaru yang disebut sebagai “V4.8” yang pertama kali dipakai oleh Assassin’s Creed Origins. 3 bulan setelah versi tersebut diimplementasikan, tak ada satupun game Denuvo yang terbobol mulai dari Sonic Forces, Injustice 2, Need 4 Speed: Payback, dll. Ini menjadi pertanda positif bagi Denuvo serta publisher “langganan” Denuvo seperti Square Enix, EA, Warner Bros dan Bandai Namco. Game-game terbaru dari publisher tersebut dipastikan akan terus gunakan program anti-tamper ini untuk lindungi produk mereka dari pembajak di PC.
Semenjak kehadiran dari V4.8 ini juga banyak tim perentas Denuvo yang mendadak menghilang begitu saja seakan menyerah untuk membobol versi baru ini. Namun beberapa hari kemarin, tim perentas dari Italia – CPY umumkan jika mereka masih setia untuk “hancurkan” Denuvo. 72 jam setelah pengumuman tersebut, CPY berhasil bobol salah satu game yang gunakan Denuvo V4.8 – Sonic Forces.
Dengan dibobolnya salah satu game yang gunakan Denuvo V4.8 ini, bisa diyakinkan jika akan banyak game Denuvo lainnya yang akan dibobol oleh tim perentas ini. Namun kesempatan untuk membobol Assassin’s Creed Origins akan menjadi tanda tanya melihat proteksi Uplay + VM protect yang digunakan oleh game tersebut.
Kini Denuvo harus persiapkan cara baru lagi untuk lindungi software para klien mereka dengan ditemukannya trik membobol pada V4.8. Apakah mungkin Denuvo akan terus bertahan melawan serangan dari tim perentas seperti CPY ini kedepannya? Kita lihat saja nanti.
Source: Crackwatch