Tim Sweeney: Google Stadia Dikurangi dengan Cukup Signifikan

Tim Sweeney melihat bahwa Google tak seambisius mimpinya atas Stadia setelah rilis.

Bermain video game tanpa memiliki console atau PC berspesifikasi tinggi mungkin hanya menjadi sebuah impian di masa lalu. Namun seiring berjalannya teknologi beberapa perusahaan video game implementasikan cloud gaming yang mungkinkan hal tersebut terjadi.

Sederhananya, cloud gaming adalah sebuah layanan untuk memainkan video game tanpa memiliki console atau PC berspesifikasi tinggi. Player hanya perlu membayar dan memainkannya via internet. Mirip dengan remote play, namun berbayar secara bulanan.

Google Stadia adalah salah satu penyedia layanan tersebut. Lahir dari perusahaan mesin pencari paling populer di dunia, banyak gamer berharap bahwa server Google yang sangat stabil bisa mengatasi berbagai kendala lagging yang sudah menjadi makanan sehari-hari para pengguna internet.

Tak hanya memberikan layanan cloud gaming, tim Stadia juga berambisi untuk hadirkan game eksklusif layaknya Xbox atau PlayStation. Sayangnya, rencana tersebut harus kandas setelah tim developernya ditutup. Puncaknya, kemarin head of product Stadia dikonfirmasi tinggalkan Google.

Melihat fenomena tersebut Tim Sweeney, CEO Epic Games miliki pendapatnya sendiri saat ia ditanya di persidangan Epic vs Apple yang fenomenal tersebut.

Saat ditanya pengacara Apple, hakim langsung menyatakan keberatan karena bisa saja Sweeney membocorkan rahasia perusahaan yang tak boleh disebar ke publik. Namun pengacara Epic menjelaskan bahwa Stadia telah ditutup dan publik telah mengetahuinya, yang mana hingga saat ini tidak ada laporan resmi tentang penutupan yang dimaksud.

Sweeney kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan cukup netral, bahwa setelah Google Stadia dirilis ke publik, proyeknya dikurangi dengan cukup signifikan.

Pernyataan Sweeney mengacu pada ditutupnya tim developer game eksklusif Stadia yang dipimpin oleh Jade Raymond yang akhirnya harus bubar sebelum mereka berkarya. Ini belum termasuk perginya John Justice dari Google.


Baca lebih lanjut tentang Google Stadia atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version