Tim The Sims Minta Maaf Setelah “Ketidakbecusan” Mereka Dalam Sebuah Kasus Pelecehan Seksual Yang Melibatkan Infuencernya

Screen Shot 2017 12 20 at 6.26 e1552451524324

Mengikuti dugaan pelanggaran seksual dari member komunitas The Sims, yang juga bagian dari program komunitas Electronic Arts’ Game Changers. Ketua dari EA, yang memiliki hak lisensi The Sims akhirnya meminta maaf secara publik karena ketidakbecusanya perusahaan ini mengatasi situasi yang terjadi.

Pada 7 Maret lalu, General Manager dari The Sims, Lyndsay Pearson, mengatakan di Twitter bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatakan seseorang yang masih dibawah umur melawan Sims Game Changer, sebenarnya kasus ini telah dilaporkan ke tim The Sims dari Desember lalu. “Mereka telah melihat kasusnya, tapi tidak langsung di investigasi maupun direspon mengenai kasus tersebut” kata Pearson.

“Kita telah dibuat awas atas dugaan perilaku yang tidak pantas Sims Game Changer ke member komunitas The Sims.” kata Pearson. “Walaupun aktivitas ini tidak terjadi di channel official The Sims manapun, tetapi aktivitas ini terjadi di Private Chat Room.

Situasi ini memuncak pada hari Selasa, ketika dugaan yang sebenarnya tersebar. terima kasih kepada sebuah youtube video yang di post oleh salah satu member dari komunitas The Sims. Di video tersebut, dia menyebut member member team Sims, yang juga dikenal sebagai SimGuru, atas dugaan mereka yang tidak mengambil aksi terkait masalah tersebut. Di video tersebut juga menyertakan Chat Logs yang bertujuan untuk memperlihatkan EA Game Changer mengirim pesan kepada lelaki dibawah umur untuk mengirim Foto serta Video Seksual.

https://youtu.be/jwEii5FWhSE

Sedikit pengetahuan, bahwa Game Changers, adalah sebuah program dari EA. tetapi, developer dari masing masing Franchise, termasuk The Sims, memilih Game Changer nya sendiri, dan tidak dipilih oleh EA nya langsung. Game Changer untuk masing masing franchise sendiri biasanya di pilih dari banyaknya dia membuat original content yang berkaitan dengan franchise tersebut di akun akun sosial medianya. Game Changer sendiri juga biasanya dipilih karena “kejujuran dan ketulusan” terhadap franchise yang bersangkutan.

Pearson mengatakan bahwa Sims Game Changer yang di duga melakukan tindak pelecehan seksual ini sekarang sudah tidaklah lagi menjadi bagian dari program EA Game Changer lagi. Pearson juga turut meminta maaf, atas nama The Sims Team. ” Kita sangat kecewa atas bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. Kami yang memegang semua tanggung jawab atas itu semua.” kata Pearson.

Sumber : Polygoon


Jangan lupa untukmembaca berita terhangat dan terupdate tentang tech dan game lain dari Rizki

Exit mobile version