The Wolf Among US 2 akan jadi game ‘pertama’ Telltale usai dihidupkan kembali dari kubur oleh LCG Entertainment. Berbeda dengan game Telltale lainnya, The Wolf Among Us 2 takkan gunakan engine jadul andalan Telltale tetapi beralih ke Unreal Engine 4. Engine lama Telltale telah digunakan jauh sebelum The Walking Dead, limitasi engine tersebut telah mempersulit banyak developer disana khususnya dalam urusan animasi. Sudah direncanakan sejak lama akan peralihan engine, tetapi melihat betapa familiarnya studio akan engine tersebut ditambah dengan biaya tambahan yang harus diberikan apabila menggunakan engine third-party, hal tersebut tak pernah terealisasikan hingga penutupan.
Lewat wawancara bersama US Gamer, Jaime Ottilie, CEO dari LCG Entertainment jelaskan bahwa Unreal Engine 4 menjadi pilihan yang tepat untuk Telltale sebagai pengganti engine lama, tetapi mereka terpaksa untuk mengulang total pengembangan game dan meninggalkan aset lama yang telah dibangun pada progres pengembangan yang lama.
“Kami telah sepenuhnya mengulang pengembangan game. Kami rasa itu pilihan yang terbaik untuk memberi tim kreatif sebuah titik awal baru.”
The Wolf Among Us 2 awalnya diumumkan pada 2017 silam, sayangnya proyek harus dibatalkan pada 2018 usai kebangkrutan yang dihadapi studio indie asal Kalifornia tersebut. The Walking Dead: Final Season juga hampir dibatalkan karena alasan tersebut tetapi game akhirnya diselesaikan dengan bantuan dari Skybound Entertainment.
Diumumkan di TGA 2019 beberapa hari lalu, The Wolf Among Us 2 akan menjadi kolaborasi antara Telltale dan studio baru AdHoc Studio. Beberapa developer veteran Telltale seperti sang penulis Pierre Shorette, sutradara Nick Herman dan Dennis Lenart kembali terlibat dalam proyek ini.
Wolf Among Us 2 belum dapatkan tanggal rilis tetapi game dipastikan hadir untuk console dan PC. Untuk versi PC, game diumumkan akan jadi eksklusif Epic Games Store.
Baca pula informasi lain terkait Telltale, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.