PUBG merupakan salah satu game shooter yang sangat memperhatikan detail gameplay. Detail suara yang ditimbulkan oleh muzzle hingga recoil yang hampir mirip seperti senjata aslinya di dunia nyata disajikan apik ke dalam game, sehingga game ini sangat diminati oleh para pecinta game shooter (termasuk kita semua).
Dalam hal recoil, game ciptaan Blue Hole ini tidak hanya memandang sebelah mata, terlebih recoil merupakan suatu aspek yang wajib ada dalam setiap game shooter, sehingga dapat menciptakan sensasi dan efek realistis di dalam game. Terbukti dari lengkapnya setiap attachments yang bisa digunakan, mulai dari muzzle, foregrip, hingga stocks. Aspek ini merupakan salah satu aspek yang membedakan PUBG dengan game Battle Royale lainnya sehingga menjadi opsi bagi kita dalam meramu racikan apa yang akan digunakan dalam combat nanti.
Nah, bagi kalian yang masih bingung dengan banyaknya attachment yang ada, kali ini mimin akan membahas Tips & Info attachment “Terbaik” ala Gamebrott, sehingga kalian tidak perlu lagi bingung tujuh keliling.
Daftar isi
1. Muzzles
Muzzle merupakan attachment yang terletak di ujung depan senjatamu dan menjadi titik dimana tempat kamu melesatkan setiap peluru yang kamu miliki. Perlu kamu ketahui, setiap jenis senjata memiliki muzzle-nya masing-masing seperti Assault Rifle (AR), DMR, dan Sniper Rifle (SR). berikut ini mimin akan jabarkan jenis, fungsi, beserta tips-tipsnya.
(source : youtube/LiquidBLitz, rankedboost.com, shacknews.com, pubg.gamepedia.com)
Dari data di atas, bisa mimin simpulkan bahwa Compensator adalah Muzzle yang sangat cocok digunakan pada assault rifle karena dapat me-reduce recoil saat spraying.
(source : youtube/LiquidBLitz, rankedboost.com, shacknews.com, pubg.gamepedia.com)
DMR sering difungsikan sebagai pengganti Sniper Rifle dikarenakan alasan demagenya yang lebih besar dibanding menggunakan Assault Rifle. Namun pilihan mimin jatuh kepada Compensator khususnya Compensator (SR) karena dapat mengurangi efek recoil sehingga bisa dengan mudah dikontrol dan jauh lebih akurat dibanding attachment yang lain.
(source : youtube/LiquidBLitz, rankedboost.com, shacknews.com, pubg.gamepedia.com)
Sniper Rifle adalah jenis senjata yang memiliki demage terbesar yang ada di PUBG. Karena sifatnya yang “One shot, one kill”, maka penggunaan Compensator adalah pilihan yang kurang tepat, dikarenakan sniper rifle tidak membutuhkan pengurangan recoil. Suppressor adalah item yang sangat direkomendasikan karena suara yang ditimbulkan oleh Sniper Rifle sangatlah keras, maka dibutuhkan peredam sehingga menyulitkan musuh untuk mendeteksi di mana posisimu berada.
2. Foregrip
Foregrip merupakan attachment yang berfungsi sebagai pegangan tambahan bagi senjata jenis AR maupun DMR. selain tersedia berbagai macam bentuknya, foregrip juga memberikan kontribusi besar terhadap recoil. Berikut ini adalah berbagai macam bentuk foregrip beserta efek yang diberikan.
(source : youtube/LiquidBLitz, rankedboost.com, shacknews.com, pubg.gamepedia.com)
Berdasarkan data di atas, kombinasi antara Compensator dan Half Grip untuk Primary-Weapon khususnya pada Assault Rifle merupakan kombinasi yang sangat “pas” saat close combat. Sedangkan untuk penggunaan DMR sangat cocok menggunakan Compensator dan Light Grip sehingga kamu dapat meng-improve akurasi dan fire rate dari senjatamu saat menembak objek dari jarak jauh.
3. Stock Attachment
(source : rankedboost.com, kaskus.co.id)
Stock merupakan salah satu item attachment yang penting kamu gunakan sebagai tambahan artileri persenjataanmu. Namun, kali ini mimin akan memberikan kalian tambahan “Tips Spesial”, yaitu dalam penggunaan Stock khususnya pada Kar98k yang menjadi senjata favorit “sejuta umat”.
Seperti yang sudah mimin jabarkan sebelumnya, Kar98k merupakan jenis Sniper Rifle yang bersifat “One shot” sehingga penggunaan Bullet loops lebih mimin rekomendasikan dibandingkan Cheek pad, dimana Bullet loops berguna sebagai tambahan “reload speed” ketika kamu miss pada saat prediksi tembakan pertamamu, sedangkan Cheek pad hanya berguna sebagai peredam goyangan senjatamu pada saat mode ADS.