Ada banyak sekali tips memilih UPS (Uninterrupted Power Supply) agar sesuai dengan kebutuhan kalian. Mulai dari sekadar memberi proteksi di saat listrik mati, bahkan fitur proteksi di mana perangkat yang kita gunakan terhindar dari sambaran petir.
Buat kalian yang masih galau dan bingung gimana sih tips memilih UPS yang tepat dan pasti sesuai dengan kebutuhan, yuk langsung saja kita bahas!
Daftar isi
Apa Itu UPS dan Apa Fungsinya?
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas, Uninterrupted Power Supply (UPS) bisa kita ibaratkan sebagai baterai untuk perangkat komputer yang kita gunakan. Dengan adanya baterai ini, diharapkan user dapat menyimpan data, dan matikan perangkat tanpa masalah.
Di Mana Sebaiknya UPS Diletakkan?
Sebenarnya tak ada patokan pasti di mana sebaiknya UPS diletakkan, karena hal ini bakal tergantung pada beberapa faktor, salah satunya besar meja atau ruangan yang kamu gunakan bersamaan dengan komputer. Namun, idealnya UPS ukuran standar lebih cocok diletakkan di lantai.
Tips Memilih UPS yang Tepat Sesuai dengan Kebutuhan
Berikut adalah beberapa tips memilih UPS yang bisa kalian lakukan, sebelum membelinya.
1. Sesuaikan Kapasitas Daya
Tips memilih UPS pertama yang wajib kalian perhatikan adalah menyesuaikan daya perangkat kalian. Pastikan kalian gunakan UPS dengan kapasitas dua kali lebih besar dari PSU kalian, brott. Misalnya nih, mini PC dan monitor penulis hanya butuh 80W, maka PSU 650VA sudah lebih dari memadai untuk daya berjam-jam.
2. Lihat Berapa Waktu Cadangannya
Daya cadangan yang ditawarkan sebuah UPS biasanya menjadi pertimbangan tersendiri. Namun, idealnya pastikan daya cadangan yang ditawarkan ada di kisaran 5-15 menit agar kalian bisa menyimpan data yang dibutuhkan dengan segera.
3. Perhatikan Jenis UPS
Kalau kalian cek di internet, ada beberapa jenis UPS, di antaranya standby yang cocok untuk kebutuhan rumahan, line-interactive yang cocok untuk daerah yang banyak lonjakan listrik, dan online UPS yang menawarkan proteksi terbaik untuk perangkatmu.
4. Fitur yang Ditawarkan UPS
Tips memilih UPS lainnya adalah memperhatikan fitur yang ditawarkannya. Mulai dari proteksi lonjakan listrik, konektivitas, port, termasuk manajemen daya dan dukungan software yang harus kompatibel dengan perangkat yang kalian gunakan. Tingkat efisiensi dan kebisingan juga harus diperhatikan, loh!
5. Pastikan dari Brand yang Jelas
Selanjutnya, kalian harus memastikan bahwa UPS yang kalian beli harus dari brand yang jelas namanya. Hal ini kita perlukan karena UPS kenamaan biasanya lebih awet dan tahan lama ketimbang UPS yang lebih murah puluhan atau ratusan ribu Rupiah.
6. Lihat Masa Garansi
Untuk menjamin barang yang dijualnya, biasanya UPS akan diberi garansi seminimalnya 6-12 bulan, tergantung merk dan kebijakan toko. Artinya, dengan garansi selama itu, setidaknya kalian bisa merasa tenang karena jika UPS rusak, kalian bisa langsung mengklaimnya sesegera mungkin.
7. Perhatikan Ukuran dan Beratnya!
Nah, ini dia tips memilih UPS terakhir yang sering diabaikan. Menyesuaikan ukuran dan berat UPS dengan perangkat yang dimiliki itu gampang-gampang sulit, loh! Bayangin aja, PC mungil tapi UPS segede kulkas mini, diletakkan di atas meja pula. Gak salah, tuh?
Itulah beberapa tips memilih UPS yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Ternyata, membeli UPS tak bisa dilakukan secara asal-asalan, yah brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.