Dilansir via Kotaku AU kemarin bahwa sebuah toko retail elektronik di Australia, yaitu Dick Smith yang tengah mengadapi penutupan besar-besaran pada gerainya. Sebuah gerai Dick Smith di Perth yang juga terkena penutupan akhirnya menjual semua barang mereka dengan diskon besar-besaran. Dan salah satu barang yang menarik perhatian seorang redittor adalah sebuah ‘link cable‘ untuk konsol jadul yang dirilis 21 tahun lalu yaitu Playstation 1.
Foto inipun menjadi perbincangan di reddit, mengenai bagaimana ia bisa terus ada di toko tersebut selama 20 tahun, banyak yang mengomentari tentang ditemukannya ‘artefak kuno’ ini, ada yang mempertanyakan mengenai harga penuh yang diberikan oleh toko tersebut untuk aksesoris yang belum tentu mau dibeli dengan harga diskon 90%. Seorang user mengomentari untuk menjelaskan bahwa kemungkinan barang tersebut adalah sebuah stock lama ketika toko Dick Smith dulu mengakusisi toko David Jones electronics department. Dan secara adminitrasi meskipun terlepas dari kotak packaging yang hampir hancur, dikarenakan produk tersebut tidak pernah digunakan maka barang tersebut terhitung ‘Baru’. Bahkan, karena tidak ada update harga maka toko tersebut harus menjual barang tersebut dari harga terakhir yang diketahui, yaitu 60 dollar Australia (sekitar 600 ribu rupiah).
Lucunya, kelihatannya di Indonesia sendiri masih ada dan tidak sedikit toko-toko elektronik/game yang masih menjual konsol, aksesoris, bahkan game-game jadul dari Playstation 1 atau bahkan yang lebih tua. Meskipun para pemilik toko game disini tidak terikat dengan administrasi sehingga harga-harganya bisa turun dan menjadi masuk akal. Namun melihat reaksi netizen luar negeri yang bahkan mengatakan bahwa aksesoris tersebut seharusnya sudah masuk ke museum, kelihatannya mereka bisa pingsan bila datang ke pusat elektronik di Indonesia yang masih menjual konsol konsol tua seperti Playstation, NES, dan semacamnya, lol.
