Activision dengan seri Call of Duty-nya tentuya merupakan salah satu franchise yang mampu menyajikan sebuah campaign menakjubkan. Dimulai dengan latar belakang perang dunia, mereka mampu memberikan sebuah cerita heroik dan dramatis namun tetap terasa realistis. Dan mereka pun mencoba mendorong 2 aspek awal tadi ke tingkatan yang lebih dari sebelumnya untuk seri-seri berikutnya. Apalagi ketika masuk ke era masa depan, semua aksi heroik dan dramatis pun ditingkatkan mencapai level yang hingga melupakan aspek ketiga mereka, realistisme.
Dan kelihatannya dalam game terbaru mereka tahun ini, COD: WW II. Pengembang Sledgehammer kelihatannya memahami hal tesebut. Dimana dalam trailer cerita yang (akhirnya) dirilis oleh Activision ini kita diperlihatkan dengan narasi yang terasa kembali ke era COD awal. Karena alih-alih menunjukkan aksi heroik dalam scene-scene dramatis ala film Michael Bay seperti sebelumnya, trailer berdurasi dua menit 28 detik yang bisa kamu tonton di atas tersebut lebih memperlihatkan bagaimana ceritanya akan berjalan dan konflik apa yang akan dihadapi oleh sang tokoh protagonis, Private Ronald “Red” Daniels.
Sang protagonis nantinya akan berada di misi pertamanya dalam penyerbuan D-Day. Selamat dari gempuran di pantai Normandy, dan terus bergerak maju bersama skuadronnya untuk bisa selamat sampai ke Jerman. Konflik yang nantinya dihadapi Red sendiri bukan dari musuhnya, melainkan konflik internal dimana ada perbedaan filosofi antar anggota dalam menghadapi misi dan kondisi yang terjadi. Entah apakah nantinya kamu akan diberi pilihan ketika konflik tersebut muncul, ataukah kita hanya menjalaninya sebagai narasi.
Dan entah akan akan seberapa panjang campaign yang akan dihadirkan nantinya dalam COD: WW II ini. Mengingat sejak awal kemunculannya Activision terlihat memfokuskan marketing dan pembangunan hype para fansnya ke dalam multiplayer serta zombies mode. Namun apabila memang cerita yang ditawarkan tidak terlalu panjang, setidaknya semoga Sledgehammer bisa memberikan sebuah cerita yang memorable. Apakah kalian hype dengan story mode yang akhirnya ditunjukkan oleh COD: WW II ini?