Kira-kira seperti apa gamenya?
Menjadi seri yang dirilis setiap tahunnya tentu membuat Activision membutuhkan tim developer yang mumpuni untuk garap Call of Duty. Oleh karenanya, mereka membentuk beberapa tim utama setelah Infinity Ward, baik Treyarch maupun Sledgehammer Games. Mereka juga meminta bantuan beberapa developer support lain seperti Beenox hingga Raven Software yang selama ini membantu tim utama franchisenya di balik layar.
Setelah berhasil mendulang kesuksesan melalui reboot Call of Duty: Modern Warfare yang juga hadirkan Warzone sebagai wajah baru franchisenya. Activision rupanya telah siap untuk merilis seri teranyar dari franchisenya tersebut. Kali ini, mandat diberikan kepada Treyarch dan Raven Software untuk mengerjakannya.
Meskipun rumor tersebut sempat mengudara di internet selama beberapa bulan terakhir, namun kali ini dalam konferensi laporan keuangannya, CFO Activision Dennis Durkin mengkonfirmasikan bahwa Treyarch dan Raven Software akan kerjakan seri utama Call of Duty 2020. Mereka berencana untuk merilisnya akhir tahun ini.
Treyarch sendiri merupakan salah satu developer utama seri Call of Duty. Mereka terkenal dengan seri Black Ops dengan gameplay multiplayer yang lebih arcade dari biasanya. Sementara Raven Software juga bukan merupakan pemain baru dalam pengembangan franchisenya, mereka telah bekerjasama bersama Infinity Ward saat mengembangkan Ghosts dan Modern Warfare yang dirilis tahun lalu. Mereka juga sempat bantu Treyarch saat pengembangan Black Ops 4.
Baca lebih lanjut tentang Treyarch dan Raven Software, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com