Treyarch Pertahankan Keputusan Melepas Campaign dari Call of Duty: Black Ops 4

call of duty black ops 4 bo4 activision specioalists information abilities

Membuat perubahan yang sangat besar pada seri terbaru sebuah franchise besar menjadi aksi yang penuh konsekuensi untuk developer. Call of Duty yang biasanya terdiri dari 3 komponen mode yaitu single-player, multiplayer, dan zombie kali ini difokuskan untuk fitur multiplayer online saja pada Call of Duty: Black Ops 4. Single-player campaign untuk seri kali ini telah ditinggalkan oleh Treyarch dan untuk mengisi kekosongan mode tersebut, mereka menambahkan battle-royale dengan nama Blackout.

Tentunya keputusan ini memancing reaksi negatif oleh para fans. Meskipun Call of Duty memang lebih dikenal akan multiplayer online, single-player menjadi tradisi tersendiri untuk franchise ini, dan melepasnya untuk ikut trend battle-royale membuat fans berpendapat bahwa developer telah lupa apa itu Call of Duty sebenarnya dan lebih fokus meniru apa yang lagi populer di pasar game saat ini.

Dan Bunting, wakil kepala studio dari Treyarch membela keputusan mereka ini. Dia menjelaskan bahwa mereka dari awal tak ada rencana untuk membuat single-player campaign, mereka ingin mencoba sesuatu yang baru dan fokus pada multiplayer dan zombie yang menjadi dua mode paling populer pada Black Ops 3. Timnya ingin menceritakan naratif dengan cara yang baru dan mereka ingin gamer dapat terus mainkan game ini bersama teman mereka.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

“Tak pernah ada rencana campaign tradisional. Kami selalu ingin menceritakan cerita dengan cara yang baru. Kamu selalu mau mengutamakan komunitas kami, khususnya dengan bagaimana kamu dapat memainkan game dengan temanmu. Hati dan nyawa dari game ini adalah cara kamu dapat bermain dengan teman-temanmu dan kami ingin melakukan lebih dari apa yang telah kami lakukan sebelumnya.”

Saat ditanyai oleh Eurogamer akan bagaimana reaksinya melihat reaksi negatif para fans akan absennya campaign ini. Dan Bunting menjawab bahwa keputusan ini memang sulit untuk diterima pada awalnya, namun mereka berjanji takkan kecewakan fans dan akan berikan pengalaman bermain yang terbaik pada seri ini.

“Saya rasa perubahan itu memang selalu sulit untuk diterima orang. Saya hanya ingin berkata pada fans kami, Treyarch belum pernah kecewakan Anda dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah studio yang kamu tahu akan selalu berikan pengalaman terbaik, khususnya dengan seri Black Ops. Kami memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang pemain paling sering habiskan waktu mereka pada seri sebelumnya.”

Meskipun dengan janji manis ini dan keberadaan mode baru yang tak kalah menarik, apakah kedua hal tersebut cukup untuk mengisi kekosongan campaign yang menjadi tradisi tersendiri dari franchise Call of Duty?

Source: Eurogamer

Exit mobile version