Pemerintah Inggris sebelumnya mengumumkan jika mereka telah memasukan Huawei dalam daftar hitam untuk perangkat-perangkat 5G miliknya. Hal ini disebabkan karena alasan keamanan dari perangkat 5G milik Huawei.
Namun, baru-baru ini tersebar sebuah informasi alasan dibalik mengapa pemerintah Inggris memblokir perangkat 5G milik Huawei.
Dalam sebuah laporan dari The Guardian, dengan tanpa menyebut sumber informasinya, alasan utama pemblokiran antara lain karena alasan geopolitik. Hal ini terkait tekanan kuat dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memblokir penggunaan perangkat buatan Huawei.
Bahkan, pemerintah Inggris mengaku bahwa keputusan tersebut bisa saja ditinjau kembali di masa yang akan datang, seperti ketika Trump gagal menjabat sebagai presiden AS pada periode ke-dua, atau sentimen anti China oleh AS sudah mereda, demikian dikutip Gamebrott dari Guardian, Minggu (19/7/2020).
Salah satu Eksetukif Senior Huawei juga mengatakan dirinya berharap jika pemerintah Inggris mau memikirkan ulang keputusanya terkait pemblokiran Huawei tersebut.
Terkait masalah pemblokiran ini, pemerintah China bahkan meradang, menurut mereka, alasan pemblokiran perangkat 5G dari pemerintah Inggris tidaklah berdasar. Dengan pemblokiran itu, akan bisa menjadi presenden buruk.
Dalam keputusan dari pemblokiran perangkat 5G Huawei, pemerintah Inggris memberikan waktu untuk para operator seperti BT dan Vodafone hingga tahun 2027 untuk mengganti semua perangkat Huawei dari jaringan 5G mereka.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki