Tujuan Utama Pengembangan Game Mobile Nintendo Bukanlah Profit

Game Mobile Nintendo

Game Mobile Nintendo – Baru-baru ini, Nintendo memberikan pernyataan atas tutupnya game mobile mereka akhir November lalu yaitu Dragalia Lost. Alasan Nintendo ini tidak hanya untuk Dragalia Lost saja namun untuk seluruh game mobile buatan mereka yang bernasib sama, Nintendo mengatakan bahwa tujuan utama mereka dalam menembus pasar game mobile bukanlah untuk profit semata.

Apa alasan NIntendo dibalik pembuatan game-game mobile dari IP ikonik mereka? Bukannya Semua game harus dibuat dengan modal yang tak sedikit terutama untuk perusahaan besar sekelas Nintendo? Berikut Laporannya.

Alasan Game Mobile Nintendo Dibuat

Keuntungan Game Mobile Nintendo
(Sumber: SensorTower)

Dilansir dari Gamerant, terungkap tujuan Nintendo membuat game mobile dari game-game populer mereka semata-mata bukan untuk mencari keuntungan. Padahal, Nintendo selalu mendapat tekanan dari para investor khususnya investor Jepang untuk membuat game mobile yang serius dan menguntungnya untuk pasar sana, mengingat banyak game-game mobile yang sukses di negara matahari terbit tersebut seperti Genshin Impact, Arknights, Fate/Grand Order dan masih banyak lagi.

Namun game mobile Nintendo ini punya kriteria sendiri untuk masuk ke pasar mobile. Nintendo beranggapan bahwa pasar mobile merupakan alat marketing sempurna dalam mempromosikan game-game mereka yang ada di Switch.

Pokemon GO Yang Sangat Populer Pada Tahun 2016

Tolak ukur kesuksesan sebuah game mobile bagi Nintendo bukanlah berapa banyak uang yang bisa dihasilkan, namun seberapa masif penyebaran game serta kepopulerannya. Kita ambil contoh saja Pokemon GO yang rilis pada 2016 silam, yang konsepnya menggemparkan seluruh dunia hingga sampai pada titik dimainkan oleh orang-orang yang tak begitu menyukai game. Strategi ini tentunya akan membawa non gamer untuk masuk ke circle game-game Nintendo itu sendiri terutama kedalam franchise Pokemon yang sudah berumur panjang.

Nah, bila kita tarik dari pemikiran Nintendo tentang game mobile, penutupan server Dragalia Lost adalah untuk mempromosikan Dragalia Lost itu sendiri pada versi Nintendo Switch. Namun, sayangnya game action RPG tersebut tidak ada kejelasan dalam proses pengembangannya sehingga kita bisa simpulkan Dragalia Lost pada Switch tidak jadi dirilis kerena alat marketingnya sendiri di mobile sudah ditutup.

Nintendo Jepang akan Tolak Servis Produk Apabila Konsumen Melecehkan Stafnya

Nintendo Shop di Jepang

Masih soal kebijakan raksasa konsol game satu ini, Nintendo tidak akan melayani servis produk apapun itu apabila konsumen tertangkap menghina atau melecehkan para stafnya yang tengah melayani. Peraturan ini sudah berjalan sejak bulan Oktober lalu.

kebijakan ini dibuat untuk melindungi para karyawan nintendo yang sudah bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku dan juga memerangi tindakan konsumen yang semena-mena terhadap staf mereka. Kasus-kasus perbuatan tidak menyenangkan tersebut memang sedang naik di Jepang sana.

Untuk kamu yang penasaran seperti apa kriteria perlakuan konsumen yang di blacklist Nintendo, kamu bisa lihat disini. Dari laporan ini, artinya Nintendo masih fokus akan peperangan konsol dengan PlayStation dan Xbox dan hanya melihat pasar mobile sebagai media komunikasi ke calon-calon konsumen mereka.


Baca berita terupdate terkait Nintendo dan informasi seputar gaming menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.

Exit mobile version