Tweet Nintendo – Era digital seperti saat ini memang cukup rawan dalam melindungi karya hak cipta. Terlebih dalam industri video game dimana akhir-akhir ini kasus kebocoran kerap terjadi. Sehingga, tak jarang beberapa perusahaan pun melakukan pengamanan ekstra demi melindungi produknya.
Namun terkadang peningkatan keamanan tersebut terlalu melampaui batas hingga menjadi bumerang bagi perusahaan itu sendiri. Contohnya seperti kasus Nintendo yang baru-baru ini terkena serangan copyright di Twitter karena posting game mereka sendiri.
Tweet Nintendo Kena Copyright Akibat dari Larangan Aturan Spoiler Game Mereka Sendiri
Pertama kali diketahui oleh pengguna Twitter dengan nama unangbangkay, salah satu postingan di akun Twitter resmi dari game The Legend of Zelda region Jepang terkena serangan copyright. Postingan tersebut berisi informasi fitur baru dalam sekuel dari Breath of the Wild yakni Tears of the Kingdom.
Saat ini, kasus sepertinya sudah teratasi dan cuitan sudah kembali seperti semula. Meski begitu, kasus tersebut nyatanya tidak menghentikan Nintendo untuk menurunkan keamanan.
Akhir-akhir ini banyak laporan mengenai sejumlah akun sosial media, bahkan hingga channel YouTube dan Twitch yang terkena copyright setelah menayangkan konten Tears of the Kingdom.
Banyak yang menyayangkan tindakan tersebut lantaran konten yang terhapus sebenarnya tidak melanggar hak cipta. Hanya saja sistem keamanan yang terlalu ketat diduga menjadi penyebab timbulnya kekeliruan.
Tak Hanya Nintendo, Bethesda Juga Alami Hal yang Sama
Nyatanya kasus serangan copyright terhadap postingan sendiri tidak hanya melanda Nintendo saja. Belakangan ini developer dan publisher game ternama Bethseda juga mengalami kasus yang sama, dimana gambar banner di akun resmi game Redfall kena copyright juga.
Maraknya kebocoran mengenai game yang belum dirilis memang kerap terjadi akhir-akhir ini. Sebelumnya, Nintendo juga mengalami kasus kebocoran artbook game The Legend of Zelda terbaru.
Bahkan bocornya artbook membuat pihak Nintendo tak segan-segan untuk membawa kasus ke meja hijau, hingga melibatkan media kominikasi Discord yang diduga sebagai tempat awal disebarkannya bocoran.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait The Legend of Zelda serta artikel-artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com