Twitter Akan Tambahkan Fitur Batasi Reply Untuk Cegah Bullying

https cdn.cnn .com cnnnext dam assets 191024121759 twitter phone stock

Saat ini sangat mudah sekali menemukan perilaku bullying di media sosial. Perilaku Bullying ini tentu saja sangat mengerikan untuk yang mengalaminya. Oleh karena itu, ada sebuah wacana dimana Twitter akan menambahkan sebuah fitur untuk membatasi reply pada sebuah twitt yang dibuat oleh pengguna.

Rencana ini dilakukan Twitter untuk mengontrol dan membatasi siapa saja yang bisa membalas tweet tersebut. Sehingga bisa mencegah bullying yang banyak ditemukan pada platform media sosial miliknya tersebut. Twitter mengumumkan rencana ini pada acara Cosumer Electronic Show (CES) 2020 yang diadakan di Las Vegas, AS. Rencana ini diumumkan oleh, Director of Product Management Twitter Suzzane Xie.

Nantinya, fitur ini akan tersedia pada saat pengguna twitter akan mengunggah sebuah twitt. Fitur tersebut akan muncul dan memberikan sebuah pilihan untuk siapa saja yang diizinkan untuk membalas twitt yang diunggah oleh pengguna.

Untuk menampilkanya kamu bisa mengaturnya melalui menu “Conversation participants” yang terletak di jendela compose. Di situ pengguna bisa memilih siapa saja yang bisa membalas twitt yang akan diunggah.

Akan ada pilihan, yaitu Global, Group, Panel dan Statement. Dimana setiap pilihan memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Untuk Global, setiap orang diizinkan untuk membalas twit tersebut, kemudian Group hanya untuk orang yang mengikuti pengguna dan Panel untuk orang yang ditag semata. Dibandng semua itu, Statement adalah sebuah fitur dimana tidak ada orang yang diizinkan untuk membalas twitt tersebut.

Menurut informasi yang kami rangkum dari The Verge. Fitur ini dikatakan akan mulai diuji coba pada Quartal pertama 2020. Dimana pada masa uji coba tersebut, selain meninjau masalah yang kemungkinan bakal muncul, Twitter juga bakal mengawasi fitur Retweet with comment agar tidak disalahgunakan sebagai celah untuk berkomentar negatif.

Nantinya, setelah masa uji coba selesai dan tidak ada masalah, fitur tersebut rencananya mulai disebar ke semua pengguna Twitter pada tahun 2020 ini.

Sumber : The Verge


Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version