Ubisoft Ghostwriter, Tools AI untuk Membantu Para Penulis Naskah Ubisoft

Ubisoft Ghostwriter

Ubisoft Ghostwriter – Sejak munculnya AI yang bisa menghasilkan gambar, entah mengapa mulai banyak perusahaan teknologi yang mulai mengimplementasikan AI (artificial intelligence) di produknya, misalnya ChatGPT yang bisa melakukan generate terhadap tulisan ataupun essay, Bard AI yang berasal dari Google, maupun Synthesia yang bisa melakukan generate video.

Ternyata, industri video game juga tidak mau kalah dalam membuat tools AI untuk membantu pekerjaan mereka, dimana Ubisoft nantinya akan merilis sebuah tools yang bernama Ghostwriter untuk membantu pekerjaan para tim scriptwriter di developer-nya.

Ubisoft Ghostwriter, Tools dengan Kemampuan AI untuk Membantu Tim Penulis Naskah

Ubisoft Ghostwriter

Tools ini dikembangkan oleh tim Ubisoft La Forge, dimana tools ini dikembangkan menggunakan teknologi AI yang bertujuan untuk men-generate kalimat dan kata – kata yang diucapkan NPC saat karakter kita berkeliling di dunia gamenya. Tujuan dari tools ini adalah untuk mempersingkat waktu dan mengurangi tingkat repetitif para scriptwriter (penulis naskah) dalam menulis kalimat atau kata – kata interaksi NPC di dalam gamenya sehingga menciptakan suasana yang lebih realistis.

Perusahaan game ini sedang mengembangkan AI yang dapat membantu staf scriptwriters ketika mengembangkan sebuah game baru

Cara kerja tools ini cukup sederhana, dimana nantinya scriptwriters akan menuliskan beberapa variabel yang ingin mereka generate percakapannya, nantinya tools ini akan memberikan beberapa pilihan percakapan yang bisa dipilih, sehingga menghemat waktu karena tim scriptwriter-nya hanya perlu memilih kalimat apa yang cocok tanpa harus mengetiknya secara manual.

Menuai Reaksi Negatif dari Developer Lain

Mendapatkan banyak kritikan dari gamer

Saat hal ini diumumkan, beberapa developer game memberikan reaksi negatif atas tools ini dan lebih menyarankan Ubisoft untuk berinvestasi ke writer manusia dibandingkan menghabiskan sumber daya ke AI writer ini. Salah satunya adalah dari Sony Santa Monica Studios, yaitu Alanah Pearce melalui cuitan twitternya menyatakan bahwa mengedit dialog dari AI lebih menghabiskan waktu dibanding menulis dialog tersebut secara manual.

https://twitter.com/charalanahzard/status/1638342015678308352

Bagaimana menurut kalian? Apakah tools seperti ini penting untuk membantu para scriptwriter? Atau kalian lebih setuju pada pernyataan developer yang menyatakan lebih baik menginvestasikan sumber daya ke writer manusia saja dibanding ke AI? Berikan pendapat kalian.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita GameUbisoft, atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version