Ubisoft – Ubisoft merupakan perusahaan game dengan banyak Franchise. Beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut membubarkan studio mereka yang mengembangkan Prince of Persia the Lost Crown dimana studio berlokasi di Montpellier.
Diketahui bahwa para kru dari Ubisoft Montpellier kini dialihkan ke proyek lain. Rumor yang beredar mengatakan bahwa para kru akan mengembangkan game Rayman. Dan sepertinya, Ubisoft memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.
Ubisoft Konfirmasi Rencana Bangkitkan Franchise Rayman?
Dilansir melalui Kotaku, Jujur bicara Ubisoft memberikan konfirmasi kepada situs tersebut melalui email menjelaskan bahwa 2 studio mereka yaitu Studio Montpellier dan Studio Milan sedang berencana untuk membangkitkan franchise Rayman.
Kami memberikan konfirmasi bahwa Ubisoft Montpellier dan Milan baru-baru ini telah memulai fase eksplorasi untuk merek Rayman. Proyek ini masih dalam tahap awal, dan kami akan membagikan lebih banyak detail nanti.
Juru Bicara Ubisoft
Hal ini secara tidak langsung memberikan konfirmasi bahwa studio memiliki rencana untuk mengembangkan kembali franchise Rayman. Namun meskipun begitu, gamer sepertinya masih menunggu waktu yang cukup lama untuk melihat game terbaru dari seri game tersebut.
Konfirmasi ini membuat rumor sebelumnya menjadi valid dimana dikabarkan bahwa ada sebuah proyek dengan kode nama Project Steambot sedang masuk tahap awal pengembangan yang diindikasikan bahwa proyek tersebut adalah Rayman Remake.
Mantan Pengembang Prince of Persia The Lost Crown Kerjakan Project Steambot
Meski masih dalam tahap eksplorasi, Ubisoft sepertinya akan mengerahkan seluruh tim yang tersedia untuk mengembangkan game. Saat ini, Studio Montpellier yang berisikan mantan pengembang Prince of Persia terbaru dan juga Studio Milan sedang mengembangkan arah proyek tersebut.
Tidak hanya itu saja, kreator dari game Rayman yaitu Michel Ancel juga menjadi konsultan dalam proyek tersebut. Namun langkah ini cukup aneh mengingat reputasi Michel Ancel sendiri cukup buruk karena adanya tuduhan kepemimpinannya yang toxic.
Juru bicara Ubisoft memberikan konfirmasi bahwa Michel Ancel memang menjadi konsultan untuk memastikan konsistensi dengan universe yang telah dibangun. Namun tentunya perusahaan ini menolak untuk menjelaskan lebih lanjut posisi detail sang kreator dalam proyek tersebut.
Rayman sendiri merupakan franchise yang cukup lama tidak memiliki kelanjutan dimana game terakhirnya sendiri rilis pada tahun 2013 kemarin dengan judul Rayman Legends yang laku 5 juta unit.
Dengan kepopuleran spinoff game tersebut yaitu Rabbids yang meningkat belakangan ini, tak heran rasanya jika studio asal Prancis tersebut tertarik untuk mengembangkan seri utamanya sekarang.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com