Ubisoft tunjukkan keseriusannya dalam esports rainbow six siege.
Mendedikasikan diri pada esports tentu bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Ada kalanya rintangan besar yang menghantui justru mematahkan semangat dan usaha para pelaku esports. Namun hal itu sepertinya tidak terjadi dengan Ubisoft. Khususnya untuk scene Rainbow Six Siege mereka.
Pada Six Invitational kali ini, mereka memperkenalkan “Phase 3” atau fase ketiga dari visi esports Rainbow Six Siege mereka sejak diperkenalkan di tahun 2018 silam. Ubisoft menjelaskan bahwa “Phase 3” adalah kunci dari visi mereka untuk esports Rainbow Six Siege.
Pada fase ini mereka ingin memberikan dukungan untuk scene profesional Rainbow Six Siege dan mendukung sebesar 44 organisasi dari seluruh dunia termasuk mereka yang berpartisipasi di liga regional profesional. Mereka akan menjalankannya selama empat tahun ke depan untuk memikirkan rencana jangka panjang dari program tersebut.
Ubisoft juga berencana untuk memperkenalkan sistem multi-tier dengan tiga tier untuk mengadapatsi sistem bagi hasil dan kebutuhan tiap organisasi di setiap situasi yang mereka jalani ke depannya.
Phase 3 akan berikan bagaimana struktur esports profesional. Mendeskripsikan bagaimana untuk menjadi tim profesional dengan standar industri yang sangat tinggi. Dalam fase ini pula mereka akan lakukan proses seleksi yang dalam dan ketat dengan bekerjasama dengan pihak ketiga agar tetap netral, jujur, dan adil saat proses evaluasi.
Salah satu syarat untuk menjadi pro team tersebut adalah miliki kebutuhan minimum dengan tim Rainbow Six Siege yang bertanding di level profesional regional dan mengikuti program nasional. Selanjutnya, pihak ketiga akan mengevaluasi semua lamaran tim yang dikirimkan untuk menentukan tiga tier atau tingkatan dari tiap tim.
Tim yang terpilih untuk masuk ke Phase 3 akan dinilai setiap tiga bulan dan disejajarkan bersama organisasi lain yang setingkat dengannya untuk menentukan beberapa kriteria. Misalnya saja penonton, support, hingga keuntungan penjualan item. Mereka bisa dibubarkan atau ditingkatkan tingkatannya di setiap akhir tahun. Sementara, sistem bagi hasil akan ditentukan oleh tier dan ranking setiap tim.
30% dari semua keuntungan penjualan regional league set akan terbagi atas empat jalan. Tier 1, 2, 3, dan Performance Pool. Sementara hasil dari penjualan item pro team akan dibagikan sebesar 30% setiap tim.
Item Six Major sendiri cukup berbeda dari regional dan pro team, karena 30%-nya akan menjadi hadiah dari setiap event Six Major. Hal ini juga berlaku untuk battle pass Road to Six Invitational. Player yang ikut bertanding dan memenangkan salah satu hadiah dua turnamen tersebut akan dapatkan 70% dari hadiahnya dan 30% sisanya akan dibagikan untuk tim dan organisasi yang menaunginya.
Dengan sistem dan struktur organisasi termasuk pemilihan yang sangat kompleks tersebut, dipastikan bahwa tingkatan profesional pertandingan esports Tom Clancy’s Rainbow Six Siege akan jauh lebih tinggi dan sulit dijangkau. Menjadikan pembanding dan standar baru untuk mereka yang ingin melakukan turnamen serupa di game lainnya.
Baca lebih lanjut tentang Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com